LIGA 3 Zona Jawa Tengah telah usai. Pertandingan Persibangga Purbalingga vs Persip Pekalongan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (13/1/2024) menjadi partai final.
Partai final ini menjadi ajang adu taktik dua pelatih sepakbola kawakan Jawa Tengah. Eks pemain PSIS Semarang Agus Riyanto di kubu Persibangga dan Gatot Barnowo di pihak Persip.
Berstatus juara bertahan, Persip lebih diunggulkan di atas Persibangga. Dalam pernyataannya jelang pertandingan, Gatot Barnowo dengan percaya diri menyatakan targetnya adalah menang dan menjadi juara.
Sementara Agus Riyanto dengan senang hati mengakui jika Purbalingga adalah underdog. Namun demikian ia mengatakan telah melakukan persiapan khusus untuk memberi kejutan.
Persibangga yang mendapat kick-off langsung tancap begitu wasit memulai jalannya pertandingan. Dengan agresif mereka menekan lini pertahanan Persip.
Namun para pemain Persip dengan tenang meredam serangan-serangan cepat Persibangga. Lambat laun mereka menguasai bola dan balik menekan lewat berbagai sisi.
Melihat anak-anak asuhnya tertekan, Agus Riyanto langsung melakukan pergantian pemain. Menit ke-16, Rizki Wijayanto ditarik keluar dan digantikan oleh nomor punggung 17.
Menit ke-20, satu serangan Persip diakhiri dengan baik oleh Shahih Elang Rishandy. Sayang, pemain bernomor punggung 28 tersebut telah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.
Enam menit berselang ganti Persibangga yang menjebol gawang Persip. Akan tetapi asisten wasit mengangkat bendera karena bola rupanya sudah keluar dari lapangan sebelum menjadi asis.
Setelah itu, beberapa kali kedua tim mendapat peluang emas secara bergantian. Namun tak satupun yang berbuah menjadi gol, sehingga babak pertama berakhir 0-0.
Lebih Seru di Babak Kedua
Persip langsung menekan di awal babak kedua. Belum-belum para pemain Laskar Kalong sudah mengurung ketat lini pertahanan Persibangga.
Beberapa kali barisan belakang Persibangga harus pontang-panting mengamankan pertahanan. Penjaga gawang Ichwan Hasan bahkan sempat mendapat pertolongan tim medis.
Merasa tekanan anak-anak asuhannya masih kurang paten, pelatih Gatot Barnowo melakukan tiga pergantian pemain. Persip semakin mengontrol jalannya pertandingan.
Tekanan demi tekanan membuat para pemain Persibangga kerap melakukan pelanggaran di sekitar kotak penalti. Beruntung peluang-peluang dari tendangan bebas tak dapat dimaksimalkan oleh Persip.
Tensi pertandingan menurun begitu memasuki menit ke-70. Serangan-serangan Persip tak seagresif sebelumnya, sedangkan Persibangga hanya mengandalkan serangan balik nan sporadis.
Semangat berkebalikan terlihat di tribun penonton. Di mana total 8.848 suporter yang hadir di Stadion Jatidiri terus menyanyikan chant dukungan tanpa henti.
Menit ke-83, satu peluang emas didapat Persibangga menyusul lemparan ke dalam di lini pertahanan Persip. Namun tendangan keras Afif Teguh masih dapat diblok oleh penjaga gawang Wahyu Hidayat.
Kemelut yang terjadi di depan gawangnya itu memberikan cidera bagi Wahyu Hidayat. Alhasil, ia harus ditarik keluar dan digantikan oleh Surya Rizky Saputra.
Menang Adu Penalti
Skor 0-0 bertahan hingga 90 menit waktu normal berakhir. Pemenang pertandingan harus ditentukan lewat adu tendangan penalti.
Tak ada babak ekstra 2 x 15 menit di Liga 3 Jateng. Hal ini sudah terjadi di semifinal, di mana Persibangga menyingkirkan Persiku Kudus lewat adu tendangan penalti usai menang 2-1.
Sebelumnya, Persiku menang 3-2 ketika menjadi tuan rumah semifinal leg pertama. Sehingga skor agregat dalam dua pertandingan sama kuat 4-4.
Surya Rizky Saputra menjadi pahlawan Persip dalam babak tos-tosan. Kiper asal Malang ini berhasil menggagalkan dua dari empat eksekusi Persibangga.
Sementara seluruh keempat penendang Persip sukses menunaikan tugas. Khakam Mizan memastikan kemenangan timnya setelah menaklukkan Ichwan Hasan dan membuat Persip unggul 4-2.
Suporter Persip yang memadati Stadion Jatidiri sontak bergemuruh. Para pemain lain dan ofisial tim berlarian mengejar Khakam Mizan yang menghampiri tribun selatan.
Meski masih menyisakan jatah satu tendangan lagi, Persibangga sudah tak mungkin menyamakan skor. Persip dipastikan keluar sebagai juara Liga 3 Jawa Tengah 2023.
Ini menjadi gelar kedua berturut-turut bagi Persip, setelah sebelumnya memenangkan Liga 3 Jateng edisi 2022. Gelar juara yang memastikan satu tiket ke Putaran Nasional musim ini.
Sekalipun kalah, Persibangga tetap mendapat tiket ke Putaran Nasional mewakili Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H