Indonesia boleh saja jadi tim dengan peringkat FIFA kedua terendah di antara seluruh kontestan. Namun, seperti kata Shin Tae-yong, ranking tersebut hanyalah angka.
Meski tipis, Indonesia tetap punya peluang. Bahkan tidak mungkin mampu membuat seantero Qatar bergetar. Bukankah bola itu bundar?
Lagipula, dengan format baru yang diberlakukan sejak 2019, Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk ikut melaju ke 16 Besar. Peluang untuk itu sangat terbuka, meski tak terlalu lebar.
Optimisme itu ada karena Indonesia kini diperkuat pemain-pemain yang merumput di Eropa. Ditambah talenta-talenta lokal yang tak kalah hebat, seperti halnya Yakob Sayuri dan Ricky Kambuaya.
Akankah Yakob Sayuri dan Ricky Kambuaya bersinar di Piala Asia 2023, melanjutkan kiprah bakat-bakat hebat asal Papua sebelumnya? Menarik ditunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H