Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSIP Pemalang Vs Persip Pekalongan, Drama Khas Sepak Bola Indonesia

29 November 2023   18:18 Diperbarui: 29 November 2023   18:38 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Instagram/psipofficial

Hasil pertandingan PSIP Pemalang vs Persip Pekalongan sama kuat 1-1. Laga yang mentas di Stadion Mochtar, Rabu (29/11/2023) sore WIB tersebut menyajikan drama khas sepak bola Indonesia.

Persip merupakan juara bertahan Liga 3 Zona Jawa Tengah. Layak jika PSIP mengantisipasi pertemuan ini dengan persiapan sangat serius.

Sebelumnya, manajemen klub mendatangkan dua pemain baru. Keduanya adalah Aan Sesario dan Hasbullah Kader.

Aan Sesario punya profil mentereng. Pemain kelahiran Takalar ini tercatat pernah membela PSM Makassar dan Borneo FC.

Sementara itu Hasbullah Kader merupakan jebolan tim Indonesia U-16. Pemain kelahiran Ternate ini sebelumnya membela Inter Banten di Liga 3 Zona Banten yang telah berakhir.

Menghadapi Persip, pelatih M. Choirul Huda langsung menurunkan Hasbullah Kader sejak menit awal. Susunan starting line-up juga diisi pemain-pemain yang biasa menjadi starter.

Namun kelas Persip memang terlihat di atas PSIP. Sepanjang babak pertama tim tamu lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Puncaknya, Persip unggul terlebih dahulu pada menit ke-40. Gol Laskar Kalong tercipta melalui tendangan terarah Al Ahmad Vebyanto.

Gol bermula dari pergerakan para pemain Persip di dekat kotak penalti PSIP. Para pemain belakang PSIP terlalu fokus pada Rishandy yang membawa bola, sehingga luput mengawal Al Ahmad.

Alhasil, Al Ahmad berdiri bebas tanpa pengawalan ketika mendapat umpan sodoran dari Rishandy. Dengan tenang pemain bernomor punggung 29 tersebut menaklukkan kiper Raden Wijaya.

Di Bawah Tekanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun