Keputusan wasit Omar Al Ali menunda pertandingan Senegal vs Polandia menunjukkan bahwa keselamatan para pemain dan penonton di atas segala-galanya. Begitu melihat keadaan yang sekiranya berpotensi membahayakan keselamatan, pertandingan wajib dihentikan.
Tidak ada kompromi dalam hal ini. Karena tak ada pertandingan sepak bola yang sebanding dengan keselamatan manusia. Lebih-lebih jika dapat mengancam jiwa. Sekalipun itu partai Piala Dunia.
Seharusnya yang beginilah yang diserap sebagai pelajaran oleh segenap stakeholder sepak bola nasional. Tak hanya menuntut pelatih Bima Sakti menghadirkan prestasi, lalu ramai-ramai mencela ketika penampilan Iqbal Gwijangge, dkk. di atas lapangan tak sesuai harapan.
Cobalah mindset-nya dibalik, sekaligus bersikap lebih realistis. Apalagi kita tahu tim ini dibentuk dengan sangat mendadak dan dengan persiapan yang terbilang ala kadar.
Indonesia berprestasi di Piala Dunia U-17 anggap saja sebagai bonus. Jangan jadikan itu sebagai tujuan utama dalam memberikan dukungan.
Ada hal yang lebih penting lagi lebih bermanfaat bagi sepak bola nasional ke depan. Itu adalah pengalaman sekaligus pelajaran berharga sebagai penyelenggara sekaligus partisipan event ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI