Untungnya musim itu Liverpool masih bisa meraih trofi di level Eropa. Untuk kali kedua The Reds menjuarai European Cup, gelar kedua secara beruntun.
Hal ini agaknya membuat Nottingham kurang puas. Mereka tak cuma ingin mengacau Liverpool di kancah domestik, tetapi juga di tingkat Eropa.
Berbekal status juara Football League First Division, Nottingham mewakili Inggris di European Cup 1978-79. Bersama-sama Liverpool sebagai peringkat kedua.
Menariknya, hasil undian langsung mempertemukan Nottingham dengan Liverpool di Putaran Pertama. Clough kembali mengungguli Bob Paisley dan membawa tim asuhannya melaju lebih jauh.
Sangat jauh bahkan, sebab Nottingham mampu mencapai partai final untuk kemudian mengalahkan Malmo FF asal Swedia. Gol tunggal Trevor John Francis, pemain Inggris pertama yang berbanderol jutaan pound, sudah cukup untuk memenangkan Forest.
Liverpool membalas Nottingham di liga. The Reds ganti menjadi juara dengan menorehkan berbagai rekor: total poin tertinggi (68, delapan poin di atas Forest), poin kandang terbanyak (40 dari 21 pertandingan), mencetak gol terbanyak (85), kebobolan tersedikit (16), serta selisih gol terbesar (+69).
Musim berikutnya, rivalitas masih terus berlangsung. Lagi-lagi Liverpool kalah bersaing di Eropa, setelah langsung tersingkir dari Dinamo Tsibilisi di Putaran Pertama.
Di lain pihak, Nottingham terus melaju babak demi babak, mengalahkan lawan satu demi satu. Sampai pada puncaknya membungkam Hamburger SV 1-0 di partai final untuk mengoleksi trofi Eropa kedua.
Liverpool sendiri memusatkan fokus ke liga domestik usai tersingkir di European Cup. Hasilnya adalah torehan gelar juara keempat di bawah Paisley atau total yang ke-12.
Liverpool baru bisa mengatasi kerusuhan yang diciptakan Nottingham pada musim 1980-81. Meski hanya finish di peringkat ke-5, The Reds tetap berada di atas Forest yang menduduki peringkat tujuh.
Sementara di Eropa, Liverpool kembali sukses merengkuh trofi European Cup yang ketiga. Lalu tiga musim berikutnya, The Reds menjuarai First Division secara beruntun.
