Sejak pekan pertama melawan Chelsea, para pemain Liverpool selalu bisa menyarangkan gol ke gawang lawan. Total The Reds telah mengoleksi 18 gol, berbanding 9 kebobolan.
Mohamed Salah memimpin daftar top scorer LFC dengan torehan 5 gol, disusul Darwin Nunez (3 gol), lalu Luis Diaz, Gakpo dan Diogo Jota masing-masing 2 gol, dan masing-masing satu dari Andy Robertson, Dominik Szoboszlai, Harvey Elliott. Satu gol lagi hasil bunuh diri lawan.
Sementara itu Everton baru bisa mengumpulkan 9 gol alias separuh dari milik Liverpool. Itu artinya, rataan gol The Toffees hanya sebanyak 1,125 per pertandingan.
Dengan produktivitas serendah itu, wajar jika Everton berada di peringkat 16 klasemen sementara. The Blues baru mencatatkan 7 poin hasil dua kemenangan dan sekali imbang.
Melihat sederet catatan di atas, tidaklah mengherankan jika Liverpool bakal melanjutkan dominasinya atas Everton, esok malam. Terlebih kondisi kedua tim dalam dua musim belakangan tengah bertolak belakang.
Hasil pertemuan musim lalu bisa disebut rangkuman dominasi LFC atas tetangganya selama ini. Di mana Everton hanya bisa meraup satu angka dari dua pertemuan, bahkan sama sekali tak mampu mencetak gol.
Kalau disuruh tebak-tebakan, sebagai fans Liverpool FC tentulah saya lebih menjagokan Si Merah. Skornya? Cukup 2-0 sajalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H