Kinerja buruk tersebut membuat manajemen klub memecat manajer John Lyall pada 5 Desember 1994. Namun dua penggantinya, caretaker Paul Goddard dan kemudian Burley sebagai manajer, tak kuasa menyelamatkan Ipswich dari jerat degradasi.
Sejak itulah Ipswich berkelindan di Championship, sampai kemudian Burley membawa klub ini kembali promosi ke Premier League untuk kedua kalinya pada 2000 sebagai juara play-off.
Sempat Mengejutkan
Ipswich tampil mengejutkan di musim pertama kembalinya mereka ke Premier League. Boleh dibilang musim terbaik bagi klub yang juga berjuluk The Blues ini semenjak pergantian abad.
Bayangkan, berstatus tim promosi Ipswich bisa finish di peringkat lima klasemen akhir Premier League 2000-01. Andai tak diselip Liverpool di pekan terakhir, The Tractor Boys berhak mewakili Inggris di Liga Champions musim berikutnya sebagai peringkat empat.
Tak hanya di liga, di ajang piala domestik pun Ipswich mencatatkan hasil baik. Mereka melaju hingga ke semifinal Piala Liga, bahkan sempat memenangkan leg pertama sebelum balik dihajar oleh Birmingham City pada leg kedua.
Sayang, musim berikutnya berjalan tak sesuai harapan. Posisi juru kunci menjadi tempat Ipswich di pekan pamungkas Premier League 2001-02.
Semenjak terdegradasi pada musim itulah Ipswich jadi penghuni setia Championship. Bahkan nyaris terdegradasi ke lagi musim berikutnya andai manajer anyar Joe Royle tak melakukan keajaiban.
Semusim ditunjuk jadi manajer, Royle langsung membawa Ipswich ke play-off promosi sebagai peringkat lima klasemen akhir Championship 2003-04. Sayang, mereka kalah dari West Ham United di semifinal.
Musim berikutnya, kembali Ipswich tampil di play-off promosi. Namun untuk kedua kalinya kembali gagal di fase dan dengan lawan sama, yakni West Ham di semifinal.
Setelahnya Ipswich hanya bisa menduduki papan tengah klasemen. Padahal mereka sempat ditangani eks bintang Manchester United Roy Keane, juga manajer spesialis tim semenjana Paul Lambert.
Di tangan Lambert-lah pada akhirnya Ipswich benar-benar turun kasta ke League One pada 2019. Untuk kali pertama dalam 63 tahun, The Tractor Boys kembali ke kasta ketiga.