Ada sejarah yang terputus di sini. Demikian pula memori kolektif masyarakat yang mengiringi perjalanan Perseba.
Akan tetapi semua sudah terjadi. Saya hanya bisa berharap semoga kelak Persikabo 1973 tidak dijual dan untuk kesekian kalinya berganti-ganti nama dan homebasse lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H