KALAU ada yang bilang Indonesia hanya beruntung bisa lolos ke babak 16 besar Asian Games Hangzhou 2022, ada satu kontestan lain yang jauh lebih hoki. Hebatnya lagi, peserta itu dapat mengkapitalisasi keberuntungan untuk mencetak sejarah baru.
Ya, Hong Kong nama kontestan tersebut. Nasib baik bahkan sudah menghampiri tim asuhan Jorn Andersen sebelum cabang olahraga sepak bola mulai dipertandingkan.
Hoki pertama adalah mundurnya dua calon lawan, Afghanistan dan Suriah, hanya hitungan hari sebelum kick off pertandingan pertama fase grup. Alhasil, komposisi Grup C tinggal Hong Kong berdua saja dengan Uzbekistan.
Perubahan jumlah peserta tersebut membuat baik Uzbekistan maupun Hong Kong sama-sama dipastikan melaju ke babak knock-out. Tak peduli apapun hasil yang mereka dapat di fase grup.
Satu tim bakal lolos sebagai juara grup, sedangkan satunya lagi sebagai runner-up. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup, Uzbekistan dan Hong Kong harus bertanding dua kali.
Tanpa bertanding pun sebetulnya sudah terbaca siapa di atas siapa. Pasalnya, Uzbekistan dan Hong Kong baru saja bertemu. Tepatnya di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang baru lalu.
Skuat Hong Kong dan Uzbekistan yang tampil pada kedua turnamen memang tak 100% sama, tetapi juga tidak banyak berbeda. Artinya, kekuatan di antara mereka di atas kertas sudah tergambar.
Terlebih hasil di Kualifikasi Piala Asia U-23 sangat mencolok. Uzbekistan menggunduli Hong Kong dengan skor 10 gol tanpa balas!
Striker Khusayin Norchaev mencetak hat-trick ke gawang Hong Kong kala itu. Penyerang klub Alania Vladikavkaz (Rusia) ini bahkan sudah menjebol gawang Hong Kong saat pertandingan baru berjalan enam menit.
Karena tampil tajam di Kualifikasi Piala Asia U-23, pelatih Timur Kapadze membawa serta Norchaev ke Hangzhou. Sayang, hingga perempat final pemuda kelahiran Yakkabog tersebut belum juga menyumbangkan gol untuk Uzbekistan.