Begitu mengetahui penyakit yang diderita Paul, Menpora menawarkan perawatan di RS Rehabilitasi Medik Cedera Olahraga (RMCO) Jakarta. Imam lantas mengutus dokter Kemenpora untuk mengecek kondisi kesehatan Paul sebelum dibawa ke Jakarta.
Di kalangan Aremania, Paul juga mendapat tempat khusus. Ia secara rutin datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan Arema bertanding dari tribun VVIP.
Sekalipun harus menggunakan kursi roda akibat kondisi kesehatannya yang kian memburuk, Paul terus datang menonton. Baginya, menurut sang istri kepada Kompas.com, sepakbola adalah gairah san penyemangat hidup.
Setelah menahan sakit selama belasan tahun, dengan 8 tahun terakhir menderita stroke, Paul mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 19 September 2023, di usia 76 tahun.
Selamat jalan, Paul. Jasa besarmu pada sepak bola Indonesia tak akan terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H