Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Balada Philippe Coutinho

14 September 2023   10:05 Diperbarui: 15 September 2023   17:06 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghargaan Liverpool's Player of the Month pada Maret 2013, disusul anugerah man of the match pada pertandingan melawan Newcastle United di penghujung April 2013, adalah gambaran bahwa penilaian Benitez terhadap Coutinho tidak salah.

Musim berikutnya boleh dibilang merupakan musim terbaik Coutinho sebagai pesepak bola. Berkat kontribusinya di lini tengah Liverpool, ia mencuat sebagai salah satu gelandang top Premier League.

The Magician. Itulah gelar yang disematkan fans Liverpool pada Coutinho. Mengacu pada pergerakan dan umpan-umpannya yang bagaikan atraksi sulap, begitu memanjakan duet penyerang Luis Suarez-Daniel Sturridge.

Liverpool nyaris memenangkan liga musim itu, di mana Coutinho tampil reguler sebagai starter. Ia memang hanya mencetak sedikit gol, tetapi salah satunya terjadi dalam big match nan menentukan.

Fans sejati Liverpool pasti mengingat jelas pertandingan ini. Ahad, 13 April 2014, bertempat di Stadion Anfield nan padat karena lawan yang dihadapi adalah pesaing terkuat dalam memperebutkan gelar juara.

Ya, Manchester City.

Pertandingan baru berjalan 6 menit, Liverpool sudah unggul 1-0 lewat aksi Raheem Sterling. Lalu disusul gol kedua oleh Martin Skrtel 20 menit berselang.

Man. City mengambil alih babak kedua. Menit ke-57, David Silva mengubah skor menjadi 2-1 usai mengonversi umpan James Milner.

Skor menjadi imbang 2-2 ketika Glenn Johnson membobol gawang sendiri pada menit ke-62. Tensi pertandingan kian memuncak sejak saat itu.

Di sinilah Coutinho muncul sebagai pahlawan. Ia melesatkan sepakan ikoniknya pada menit ke-78 untuk memenangkan Liverpool. Kemenangan yang membuat The Reds unggul 7 poin atas Man. City, dengan liga tinggal menyisakan empat pekan.

Gagal Juara dan Rekor Transfer

Sayang, Liverpool gagal memanfaatkan momentum emas tersebut. Secara dramatis Man. City sukses mengambil alih puncak klasemen dan keluar sebagai juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun