SEJARAH baru tercipta bagi Indonesia. Kemenangan 2-0 atas Turkmenistan di Stadion Manahan, Surakarta, Selasa (12/9/2023) malam WIB, mengantarkan Garuda Muda ke Piala Asia U-23 untuk kali pertama.
Berkat hasil positif melawan Turkmenistan tersebut, Indonesia U-23 keluar sebagai juara Grup K dalam fase kualifikasi. Satu tiket lolos langsung ke putaran final di Qatar tahun depan pun berada dalam genggaman.
Keberhasilan ini menempatkan Shin Tae-yong sebagai pengukir sejarah baru. Pria Korea Selatan tersebut merupakan pelatih Indonesia pertama yang sukses menembus Piala Asia U-23.
Sejak kompetisi kelompok umur ini digelar pada 2014, sebagai AFC U-22 Championship, memang belum pernah sekalipun Indonesia menembus putaran final. Selalunya mentok di fase kualifikasi.
Padahal dalam sekian kesempatan itu Indonesia dua kali menjadi tuan rumah fase kualifikasi. Sekali di Pekanbaru pada perhelatan perdana (2013), sekali lagi di Jakarta (2015).
Namun tetap saja keuntungan tersebut tak banyak membantu Indonesia dalam meraih tiket lolos. Pencapaian terbaik adalah ketika menduduki peringkat kedua Grup H di tahun 2015, tetapi kalah produktivitas gol dari runner-up grup lain.
Kini, setelah enam kali mencoba dan tiga kali menjadi tuan rumah babak kualifikasi, akhirnya Indonesia berhasil memecah rekor. Garuda Muda menunjukkan diri mereka sudah sejajar dengan tim-tim U-23 top lainnya di Asia.
Piala Asia Ketiga STY
Dengan pencapaian ini, sudah tiga kali Shin Tae-yong membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia. Pencapaian yang layak mendapatkan apresiasi, sekalipun belum ada prestasi lebih yang dihadirkan.
Sebelum ini, Anda tentu sudah tahu, Coach Shin telah meloloskan tim Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 edisi 2023 dan timnas senior ke Piala Asia 2023. Cara STY mengantarkan kedua tim tersebut juga mengesankan.
Sama seperti Indonesia U-23 malam ini, Indonesia U-20 keluar sebagai juara grup di fase kualifikasi. Keberhasilan yang diganjar tiket lolos langsung ke putaran final di Uzbekistan.