Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang asyik berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet juga berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lamine Yamal dan Rekor-rekor Termuda di Sekelilingnya

9 September 2023   09:23 Diperbarui: 19 September 2024   13:57 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Oliver Hardt - UEFA/UEFA via Getty Images

BENUA Biru tengah heboh membicarakan Lamine Yamal. Pemain muda Spanyol tersebut baru saja memecahkan rekor. Tak cuma satu, melainkan tiga sekaligus!

Spanyol bertandang ke markas Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024, Jumat (8/9/2023) lalu. Skor mencolok tercipta dalam pertandingan yang mentas di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, tersebut.

Pada babak pertama saja Spanyol sudah unggul empat gol atas tuan rumah. Georgia sempat membalas di awal babak kedua, tetapi tim tamu menambah tiga gol lagi setelahnya.

Skor akhir 1-7, sebuah aib baru bagi tuan rumah. Kekalahan yang lebih besar dari rekor sebelumnya, yakni ketika dibantai 1-6 oleh Denmark pada 2005. 

Bagi Spanyol, kemenangan besar ini jadi modal bagus untuk merebut posisi puncak klasemen Grup A. Meski masih tertinggal 9 poin dari Skotlandia, La Furia Roja punya simpanan dua laga lebih banyak.

Namun bukan pesta gol Spanyol yang kemudian jadi topik pemberitaan, melainkan catatan Yamal yang masuk sebagai pemain pengganti.

Patahkan Rekor Gavi dan Bale

Yamal hanya jadi penonton manakala teman-temannya menggelontor gawang Georgia hingga empat kali. Andai Dani Olmo tak mendapat cedera di pengujung babak pertama, rasa-rasanya Yamal bakal lebih lama lagi duduk di bangku cadangan.

Pandangan pelatih Luis de la Fuente langsung tertuju pada Yamal ketika tahu Olmo tak dapat terus bermain. Cedera Olmo seolah berkah bagi pemain muda hasil didikan Barcelona itu.

Ketika Yamal menginjakkan kaki ke rumput lapangan, satu rekor baru langsung tercipta. Ia menjadi debutant termuda untuk timnas Spanyol.

Usia Yamal 16 tahun 57 hari pada saat itu. Artinya, ia mengalahkan rekor terdahulu yang dipegang Gavi, yakni 17 tahun 62 hari pada 2021.

Menariknya, baik Yamal maupun Gavi sama-sama pemain Barcelona. Keduanya juga merupakan jebolan La Masia. Fakta ini menggambarkan betapa hebatnya akademi Blaugrana dalam mendidik pemain muda.

Tak cukup satu rekor baru, Yamal menambah dua lagi malam itu secara bersamaan.

Memasuki menit ke-74, Yamal mendapatkan peluang emas di area kotak penalti Georgia, menyambut operan Nico Williams. Tanpa kesulitan berarti, ia lantas menceploskan bola ke gawang lawan.

Gol sumbangan Yamal menegaskan skor menjadi 7-1 untuk keunggulan Spanyol. Gol ini jugalah yang menghadirkan rekor baginya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Spanyol.

Lagi-lagi Yamal mematahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan Gavi, yakni 17 tahun 10 bulan pada 5 Juni 2022. Kala itu Gavi menjebol gawang Republik Chezchia dalam kompetisi UEFA Nations League A.

Selain itu, berkat golnya tersebut Yamal juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Eropa. Mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Gareth Bale pada 2006, yakni 17 tahun 83 hari.

Laga debut dan langsung mencetak dua-tiga rekor sekaligus. Pertandingan melawan Georgia pastinya tidak akan pernah terlupakan bagi Yamal.

Hanya di Eropa

Meski membuat heboh Benua Biru, deretan rekor Yamal tadi hanya berlaku di kawasan Eropa. Catatan winger keturunan Maroko ini masih kalah jika dibandingkan dengan pemain-pemain muda lain di dunia.

Untuk debutant termuda di timnas, misalnya, Yamal berada di urutan ketiga dunia. Peringkat pertama diduduki gelandang Somalia, Abdinur Mohamed Mohamud (13 tahun 25 hari), diikuti pemain Myanmar Aung Kyaw Thun (14 tahun 93 hari).

Lalu untuk rekor pencetak gol termuda bersama timnas pun, Yamal masih kalah dari Kway Thun. Sama seperti Yamal, nama kedua juga mencetak gol pertamanya bersama timnas saat melakoni debut. Tepatnya kala Myanmar berhadapan dengan Thailand di Piala AFF, 6 November 2000.

Terlepas dari itu, nama Yamal sudah menjadi bahan pemberitaan jauh sebelum ini. Tepatnya seputar pilihan negara yang ia bela di level senior.

Lahir dan tumbuh besar di Spanyol, Yamal memiliki ayah seorang warga negara Maroko. Dengan demikian ia dapat membela timnas Maroko dari jalur keturunan.

Yamal sendiri sudah membela Spanyol sejak kelompok umur U15 pada 2021. Dua tahun berselang, ia sudah membela Spanyol U17 di ajang Kejuaraan Eropa U17.

Yamal menyumbang empat gol bagi Spanyol U17 pada ajang tersebut. La Furia Roja melaju hingga semifinal, tetapi gagal ke final karena kalah dari Prancis.

Belum lama ini berembus kabar jika Yamal tak masuk daftar pemain Spanyol U-17 untuk Piala Dunia U-17, November mendatang. Baru sekadar rumor, tetapi langsung memicu pelbagai dugaan terkait masa depan Yamal di tingkat negara.

Rupa-rupanya, federasi sepakbola Spanyol (RFEF) tak mau kehilangan pemain bertalenta besar ini. Mereka bergerak cepat membujuk Yamal agar mau turun bersama Spanyol di level senior.

Jika Yamal tak segera dimainkan di timnas Spanyol pada ajang resmi, masih terbuka kemungkinan bagi si pemain untuk membela Maroko. Inilah yang ingin segera ditutup oleh RFEF.

Potensi Rekor Baru

Demikianlah yang kemudian terjadi. Yamal tak cuma mencatatkan debut bersama Spanyol, sehingga menutup mati peluang Maroko, tetapi juga mencatatkan dua rekor baru di timnas sekaligus satu rekor baru di ajang kualifikasi Piala Eropa.

Menarik dinantikan, akankah Yamal terus mencatatkan rekor demi rekor baru pada masa mendatang?

Yang terdekat, Yamal berpeluang memecah rekor pencetak gol termuda di putaran final Piala Eropa. Kesempatan yang sangat terbuka lebar tahun depan.

Rekor saat ini dipegang oleh Johan Vonlanthen ketika tampil di Euro 2004. Gelandang Swiss ini mencetak gol ke gawang Prancis pada 21 Juni 2004, dalam usia 18 tahun 141 hari.

Euro 2024 dijadwalkan bergulir pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024, sedangkan Yamal lahir 13 Juli 2007. Artinya, usia Yamal belum genap 17 tahun jika bisa mencetak gol sebelum partai final.

Rekor Vonlanthen yang telah bertahan selama 20 tahun otomatis bakal gugur jika itu terjadi.

Andaipun Yamal baru bisa mencetak gol di partai final pada 14 Juli 2024, tentu dengan asumsi Spanyol melaju ke final, usianya baru akan menginjak 17 tahun 1 hari. Rekor Vonlanthen tetap bakal gugur olehnya.

Kita nantikan saja bagaimana nanti.

UPDATE:

Yamal benar-benar mencatatkan rekor-rekor baru di Euro 2024. Kala turun dalam pertandingan melawan Kroasia (15/6/2024), ia menjadi pemain termuda yang tampil di putaran final Euro. Usianya 16 tahun 338 hari kala itu, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kacper Kozłowski dari Polandia.

Dalam pertandingan tersebut ia juga menjadi pemain termuda yang membuat asis di Euro. Tepatnya saat memberi umpan matang kepada Dani Carvajal dan membantu Spanyol menang telak 3-0.

Lalu ketika bermain melawan Georgia di Babak 16 Besar, Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di fase gugur Euro. Mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Jude Bellingham bersama Inggris, sekaligus mencatatkan asis kedua di turnamen.

Di perempatfinal, lagi-lagi Yamal mencatatkan asis dalam kemenangan 2-1 atas Jerman. Membuatnya membukukan rekor tiga asis dalam satu edisi Euro, seperti yang pernah dilakukan oleh Cesc Fàbregas (2008), David Silva (2012) dan Dani Olmo (2020).

Puncaknya, Yamal mencetak gol indah yang menjadi angka pertama dalam kemenangan 2-1 Spanyol atas Prancis di semifinal. Menjadikannya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro.

Gol tersebut kemudian terpilih sebagai Goal of the Tournament.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun