Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Mantan Pegawai Restoran Cepat Saji Menembus Premier League

2 September 2023   22:03 Diperbarui: 6 September 2023   21:18 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: George Wood/Getty Images via Liverpool world.uk

Selain itu, kepindahan ke Portimonense juga merupakan jawaban telak dari Beto terhadap tantangan para perisaknya semasa di Tires. Beto sukses menjadi pemain profesional bahkan dalam tempo kurang dari 5 tahun!

Musim pertamanya di Primeira Liga tidak berjalan lancar. Beto hanya tampil 11 kali. Itupun semua berawal dari bangku cadangan dan tak jarang baru turun pada menit-menit akhir.

Baru pada musim keduanya Beto menggebrak. Ia mencetak gol pertamanya bagi Portimonense, juga gol pertama di Primeira Liga, ke gawang FC Porto pada 8 November 2020. Setelah itu ia menambah 10 gol lagi, menjadikannya sebagai pemain paling produktif di tim.

Dibesarkan Udinese

Menariknya, Portimonense justru melepas Beto jelang bergulirnya musim baru. Ia bahkan disebut-sebut menjadi target trio penguasa Portugal: FC Porto, Benfica dan Sporting Lisbon.

Namun rumor ke salah satu dari tiga klub besar tersebut tak kunjung jadi kenyataan. Yang terjadi kemudian, Portimonense menerima penawaran Udinese tepat pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2021.

Kontrak yang diteken kedua klub memang transaksi peminjaman pemain. Namun Portimonense memasukkan klausul wajib beli senilai 7 juta euro. Artinya, ya sama saja Beto dijual ke Udinese.

Begitulah yang terjadi kemudian. Beto memulai petualangan baru di negeri asing. Tempat di mana ia semakin menancapkan kuku sebagai salah satu striker yang layak diperhitungkan di Eropa.

Dua musim di Serie A, Beto mencetak total 21 gol dalam 61 penampilan bersama Udinese. Termasuk di antaranya hat-trick ke gawang Cagliari ketika I Friulani menang telak 5-1 pada 3 April 2022.

Bukan jumlah yang banyak memang. Namun mengingat klub yang ia bela 'hanyalah' Udinese, pencapaian Beto ini terhitung luar biasa. Tak heran jika mata-mata Everton terpikat dan menginginkannya.

The Toffees disebut-sebut sudah mengejar Beto sejak bursa transfer Januari 2023. Klub tetangga Liverpool FC ini tengah didera krisis striker sehingga butuh pasokan pemain baru.

Goal.com memakai frasa "mengusahakan segala cara" untuk menggambarkan betapa inginnya Everton memiliki Beto kala itu. Namun Udinese tak hendak melepas Beto, sekalipun Everton konon memberi penawaran jumbo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun