Sayang, perjalanan Beto tidak semulus sang idola. Jika dulu Eto'o direkrut Real Madrid pada usia 16 tahun dan selepas itu kariernya terus menanjak, Beto justru sempat didepak klub perekrutnya dan banting stir jadi pegawai restoran cepat saji!
Adalah SL Benfica yang mendepak Beto belia, hanya setahun setelah merekrut si pemain dari Uniao Tires. Usia Beto baru 13 tahun kala itu.
Dengan perasaan kecewa dan hancur, Beto mau tak mau kembali lagi ke Tires. Sembari terus mencoba merawat impiannya di lapangan hijau, ia bekerja sambilan di restoran.
Berkat dukungan keluarga, perlahan-lahan kepercayaan diri Beto kembali bangkit. Ia tanamkan tekad dan keyakinan bahwa kelak dirinya bisa menjadi seorang pesepakbola profesional. Keyakinan yang kerap ia ungkapkan pada teman-temannya di Tires.
Namun alih-alih mendapatkan dukungan, Beto justru jadi bahan bully. Beberapa temannya bahkan menantangnya untuk membuktikan ucapan tersebut dalam lima tahun ke depan.
Terwujud Lebih Cepat
Tak ada yang bisa dilakukan Beto untuk membuktikan tantangan tersebut kecuali terus giat berlatih. Hingga kemudian kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.
Perlahan-lahan Beto dipercaya sebagai andalan di lini depan Tires. Sampai akhirnya ia menjadi penghuni tetap starting line-up reguler. Pencapaian yang membuka jalan baginya ke kasta lebih tinggi.
Tahun 2018, Beto pindah ke Olimpico Montijo. Klub barunya itu berkompetisi di Campeonato de Portugal, liga semi amatir yang berada tiga level di bawah Primeira Liga.
Hanya semusim bersama Montijo, Beto tampil cemerlang dengan mengukir 21 gol dan menduduki peringkat kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak. Dari sinilah kariernya langsung meloncat beberapa tangga sekaligus.
Penampilan Beto bersama Montijo ternyata memikat minat Portimonense. Transfer berjalan lancar dan pemain muda itupun bersiap merumput di kasta tertinggi Liga Portugal.
Hanya klub gurem Liga Portugal memang, tetapi inilah batu loncatan yang Beto perlukan. Portimonense menjadi pengungkit karier yang tepat baginya, sehingga dapat mencapai level yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.