Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ujian Berat Newcastle United dalam Comeback UEFA Champions League

1 September 2023   17:21 Diperbarui: 3 September 2023   12:13 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021). Foto: AP PHOTO/SCOTT HEPPELL via kompas.com

Dua kekalahan tersebut seketika membuyarkan puja-puji terhadap mereka. Padahal para penghuni St. James' Park sempat tampil mengesankan dengan menggulung Aston Villa 5-1 di pekan perdana.

Dari dua kekalahan yang diderita, melawan Liverpool rasa-rasanya paling bikin malu fans Newcastle. Padahal ketika itu Miguel Almiron, cs. mentas di kandang sendiri dan tim tamu bermain dengan hanya 10 orang sejak menit ke-29.

Pada laga itu Almiron berkali-kali mendapat peluang bagus di depan gawang Liverpool, demikian juga Sandro Tonali, tetapi keduanya selalu gagal menambah gol. Sampai akhirnya justru Darwin Nunez yang sukses menjebol gawang Nick Pope sebanyak dua kali.

Newcastle yang sempat memimpin 1-0 hingga menit ke-80, berbalik kalah 1-2. Suporter tuan rumah yang kecewa terlihat langsung meninggalkan bangku mereka ketika Nunez mencetak gol keduanya hari itu.

UPDATE 3/2023: Newcastle kembali menelan kekalahan di kandang Brighton and Hove Albion di pekan keempat Premier League, Sabtu (2/9/2023) malam WIB. Kekalahan ketiga secara berturut-turut.

Betul, memang tidak menutup kemungkinan Newcastle bisa membuat kejutan di Liga Champions musim ini, seperti yang mereka lakukan musim lalu dengan berhasil finish di peringkat 4. Namun jika Howe tak cepat membenahi performa timnya, tiga lawan di Grup F siap merujak The Magpies.

Kalaupun membuat gebrakan, kejutan terbesar yang mungkin ditorehkan Newcastle bakal terjadi di Europa League. Bukan di Liga Champions.

Sekali lagi ini menurut saya, ya. Bisa jadi benar, bisa jadi juga salah besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun