APA yang dilakukan klub kontestan Liga 2 ini sungguh lain daripada yang lain. Menyambut bergulirnya kompetisi, manajemen klub mengirim orang tua seluruh pemain untuk umrah ke Tanah Suci. Masya Allah!
Adalah Malut United FC nama klub tak biasa tersebut. Klub kebanggaan masyarakat Provinsi Maluku Utara yang sepanjang musim ini bakal jadi tim musafir karena bermarkas di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
COO Malut United FC, Willhem Dominggus Nanlohy, kepada Antaranews.com mengatakan pihaknya memberangkatkan pasangan orang tua seluruh 22 pemain. Ini artinya, total jamaah yang diumrahkan ke Mekah-Madinah adalah sebanyak 44 orang.
Ketika ditanya siapa yang punya inisiatif tersebut, WD Nanlohy menyebut nama pemilik klub: David Glenn yang juga adalah bos perusahaan tambang PT Mineral Trobos. Nanlohy menepis sangkaan bahwa langkah ini merupakan ide manajemen PT Malut Maju Sejahtera selaku pengelola klub.Â
"Ini merupakan inisiatif owner Malut United FC, bukan yang lain." Demikian tandas WD Nanlohy, masih mengutip pemberitaan Antara.
Lebih lanjut, WD Nanlohy menjelaskan jika ke-44 jamaah tersebut berasal dari berbagai daerah. Yang dari Maluku Utara sendiri ada sebanyak 18 orang, sebab jumlah pemain lokal di tim Malut United FC berjumlah 9.
Adapun yang lainnya berasal dari Maluku, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Semarang, hingga Medan. Kesemua jamaah dikumpulkan di Jakarta terlebih dahulu, sebelum kemudian diterbangkan bersama-sama ke Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, pekan lalu.
Sementara itu, Liga 2 akan dimulai antara 3-10 September 2023. Sebanyak 28 klub se-Indonesia akan dibagi ke dalam empat grup, masing-masing terdiri atas 7 tim.
Malut United FC tergabung dalam Grup II. Tim asuhan eks pemain timnas Imran Nahumarury ini bakal bersaing dengan PSIM Jogjakarta, PSKC Cimahi, Perserang Serang, FC Bekasi City, Persikab Kabupaten Bandung dan Nusantara United.
Tiga tim teratas di setiap grup bakal lolos ke babak 12 besar. Pada babak tersebut, ke-12 tim tadi bakal dipecah menjadi tiga grup berisikan masing-masing 4 tim dan harus saling beradu lagi.