Artikel terlaris kedua, menurut catatan saya sendiri, adalah Warga di Tidore Ini Upacara Bendera Setiap 18 Agustus, Bukan 17 Agustus. Jumlah view-nya saat tulisan ini saya buat sebanyak 4.945 tayangan.
Namun banyak tampilan bukan berarti banyak komentar ataupun rating. Nyatanya, artikel saya yang paling banyak mendapat rating justru bukan yang view-nya ramai-ramai sampai sekian ribu.
Adalah tulisan berjudul Dari Balmoral sampai Windsor, Seberapa Jauh Perjalanan Jenazah Ratu Elizabeth II? yang memiliki rating terbanyak, yakni 28. Padahal jumlah tayangannya hanya seperempat dari dua tulisan paling hits tadi, 'hanya' 1.368 view.
Oh, ada tambahan satu lagi yang tidak muncul di Kaleidoskop. Tulisan saya yang berjudul Hidup Tanpa Sepak Bola a la Orang Niue terpilih dalam program Infinite dan ditayangkan ulang di Kompas.com dengan judul Sepak Bola Nieu yang Mati Suri.
Lagi-lagi hanya bisa berkata, lumayan....
Bagaimana dengan 2023?
Nah, ini juga saya sedang bertanya-tanya pada diri sendiri. Apakah akan mencoba menantang diri untuk menulis setiap hari sepanjang tahun, sebuah target yang sebetulnya sudah sejak lama ingin saya capai, atau kembali malas-malasan?
Agaknya untuk urusan ini saja saya butuh salah istikharah dulu, hahaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H