Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hidup Tanpa Sepak Bola a la Orang Niue

11 Oktober 2022   23:59 Diperbarui: 22 Oktober 2022   21:36 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Getty Images/iStockphoto 

Sayang, semua itu hanya tinggal cerita masa lalu. Timnas Niue hanya pernah mentas dua kali saja sepanjang sejarahnya, lalu setelah itu tidak pernah terdengar lagi sampai sekarang.

Kedua penampilan Niue tersebut juga sudah berlalu sangat lama, yakni pada tahun 1983. Dalam event sepak bola negara-negara Pasifik Selatan bertajuk South Pasific Games yang dihelat di Samoa Barat (kini dikenal sebagai Samoa saja).

Dalam ajang itu Niue tergabung di Grup B bersama Tahiti, Papua Nugini, dan Kepulauan Mariana Utara. Namun kemudian Kepulauan Mariana Utara mengundurkan diri, sehingga Grup B hanya berisi tiga kontestan.

Debut timnas Niue terjadi pada 20 Agustus 1983, di mana mereka melawan Tahiti yang adalah tim terkuat di grup. Pertandingan bersejarah tersebut berakhir dengan kekalahan telak 0-14. Ya, jadi mengingatkan pada skor Indonesia U17 versus Guam.

Dua hari berselang, Niue menantang Papua Nugini sebagai laga terakhir fase grup. Lagi-lagi mereka menelan kekalahan, malah kali ini skornya lebih besar dari sebelumnya: 0-19.

Alhasil, Niue berakhir sebagai juru kunci Grup B dengan rekor gol 0-33. Sedangkan Tahiti yang mengalahkan Papua Nugini 2-1 menjuarai Grup B dan melaju ke fase berikutnya.

Jika Niue langsung angkat koper, Tahiti menantang tuan rumah Samoa Barat. Tahiti bahkan terus melangkah sampai partai final dan keluar sebagai juara usai mengalahkan Fiji 1-0.

Sejak partisipasi di South Pasific Games edisi 1983, timnas Niue menghilang dari blantika sepak bola dunia. Bahkan juga di kawasan Pasifik dan kemudian Oseania. Nama Niue tidak pernah muncul lagi, setidaknya sampai saya menuliskan kalimat ini.

Tidak kepengin kan, timnas Indonesia menghilang seperti itu? Bayangkan deh, bagaimana tidak enaknya sewaktu timnas Indonesia tidak boleh main di mana-mana karena kena sanksi FIFA pada 2015 lalu.

Ganti Federasi

Setelah timnas Niue menghilang dari peredaran, selanjutnya giliran liga lokal (Niue Soccer Tournament) yang tidak berjalan dengan baik. Padahal dalam periode 2006-2021, NISA tercatat sebagai associate member Oceania Football Confederation (OFC).

Biasanya, dari status associate member lama-lama sebuah negara akan naik tingkat menjadi anggota tetap. Namun malah sepak bola Niue tidak aktif selama setidaknya satu dekade alias 10 tahun. Agaknya orang Niue lebih senang bermain rugby ketimbang sepak bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun