Rekor tersebut ada peluang bakal pecah musim ini. Menurut kalkulasi saya, setidaknya Brugge bisa mengumpulkan total 10 poin hingga matchday 6 nanti. Modal sebesar itu sudah cukup untuk mengantar mereka ke fase gugur dan mencetak sejarah baru.
Sekarang Brugge sudah mengoleksi 6 poin, hasil dari 2 kemenangan beruntun di 2 matchday awal. Mereka hanya butuh tambahan 4 poin lagi, jumlah yang seharusnya tidak sulit diperoleh dari 4 partai yang bakal dijalani.
Sederhananya, klub bernama lengkap Club Brugge Koninklijke Voetbalvereniging ini hanya butuh hasil imbang dari 4 partai sisa. Namun saya prediksi mereka bakal meraup poin penuh saat bertemu Porto lagi di matchday 5, serta paling tidak mendapat 1 poin dari pertemuan dengan Atletico di matchday 3.
Sandaran prediksi saya sederhana saja. Kedua pertandingan tersebut sama-sama bakal berlangsung di rumah sendiri, yakni Stadion Jan Breydel di Bruges. Jika di kandang Porto mereka bisa menang telak 4-0, masakan di hadapan pendukung sendiri malah melempem?
Demikian pula dengan Atletico yang bakal dijamu pada 4 Oktober mendatang. Tim tamu pastinya bakal tampil ngotot dan merepotkan demi membawa pulang poin. Namun dukungan penuh para suporter bisa jadi pembakar semangat bagi para pemain Brugge untuk mengamankan setidak-tidaknya 1 poin.
Brugge sudah berada di ambang sejarah besar, entah nanti finish sebagai juara atau sekadar runner-up Grup B. Mereka tentu tidak ingin melepaskan kesempatan emas ini begitu saja dan bakal memperjuangkannya sekuat tenaga.
Jadi, siap-siap saja mendapat kejutan lanjutan dari kuda hitam Belgia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H