LAGU kebangsaan Inggris langsung berubah begitu Raja Charles III naik takhta menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II. Namun perubahan ini justru merupakan kembalinya versi asli dari anthem berusia ratusan tahun tersebut.
Kamis, 15 Juni 2022, jadi kali terakhir lagu God Save The Queen berkumandang di pertandingan sepak bola internasional. Kala itu timnas Inggris menjamu Hungaria di Stadion Molineux, dalam lanjutan UEFA Nations League 2022.
Seolah menjadi sinyal pemberitahuan bahwa Ratu Elizabeth II bakal mangkat, fans Inggris membawa pulang duka mendalam usai laga itu. Pasalnya, secara mengejutkan Harry Kane, cs. takluk 0-4 dari tamunya.
Sebagaimana kita ketahui, Sang Ratu meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu. Sejak saat itu pula Pangeran Charles Philip Arthur George sebagai putera mahkota naik takhta menggantikan mendiang ibunya, bergelar Raja Charles III.
Karena ratu berganti raja, maka lagu kebangsaan God Save The Queen tidak lagi cocok sebagai puja-puji bagi penguasa kerajaan. Lirik dan judulnya harus diubah dari 'queen' menjadi 'king'. Sehingga jadilah God Save The King.
Lagu versi baru ini sudah mulai dinyanyikan sejak Pangeran Charles memproklamasikan diri secara resmi sebagai Raja Charles III, penguasa baru Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, di Istana St. James pada 10 September 2022.
Senin (12/09/2022) lalu, Raja Charles III didampingi Permaisuri Camilla Parker Bowles beraudiensi dengan para anggota House of Lords dan House of Commons di Westminter Hall, London. Di akhir acara, hadirin menyanyikan God Save The King.
Matchday kelima UEFA Nations League pada 24 September 2022 nanti bakal jadi kali pertama sejak 1952, para pemain timnas Inggris menyanyikan God Save The King sebagai lagu kebangsaan.
Baru, Tetapi Lama
Meski terlihat sebagai adaptasi dari pendahulunya, God Save The King sejatinya merupakan versi asli lagu resmi kerajaan. Justru God Save The Queen adalah hasil modifikasi yang baru muncul sejak Ratu Victoria menduduki takhta Britania Raya pada 20 Juni 1837 .
Penggantian lirik lagu resmi kerajaan di era Ratu Victoria (1837-1901) bukanlah yang pertama. Sebelumnya sudah pernah berganti beberapa kali, terutama agar dapat terus sesuai dengan sosok raja atau ratu yang tengah menduduki takhta kerajaan.