INGAT berita tentang orang tua Farel si penyanyi cilik yang merasa bangga anaknya bernyanyi di hadapan presiden pada perayaan 17 Agustus lalu? Jangan kata orang awam seperti orang tua Farel, megabintang sekelas Zinedine Zidane pun senang bukan main kalau mendapat perhatian dari presidennya.
Entah Zidane pandai menyanyi seperti Farel atau tidak, tentu saya tidak tahu. Namun jangankan beraksi secara langsung di hadapan presiden, ditonton melalui televisi saja sudah membuat Zidane dan teman-temannya di timnas Prancis senang bukan main.
Lantas, dari mana Zidane, cs. tahu kalau presiden Prancis kala itu, yakni Jacques Chirac, menonton pertandingan mereka di televisi?
Karena sebelum bertanding Zidane mendapat telepon dari 'sang presiden'. Ketika kemudian mengetahui bahwa yang menelepon ternyata hanyalah seorang presiden gadungan, seluruh anggota skuat Prancis tentu saja gusar bukan main.
Jadi, begini ceritanya....
Ini kisah di balik laga kualifikasi Piala Dunia 2006 Zona Eropa Grup 4 yang mempertemukan Prancis dengan Rep. Irlandia di Dublin, 7 September 2005.
Ya, tepat hari ini 17 tahun lalu.
Laga ketat tersebut kemudian dimenangkan Prancis dengan skor tipis 1-0, berkat gol tunggal Thierry Henry. Meski menang, awak timnas Prancis memendam rasa jengkel luar biasa. Semua gara-gara ulah nakal seseorang bernama Gerald Dahan.
Dahan adalah komedian Prancis yang piawai menirukan suara tokoh-tokoh terkenal. Jelang pertandingan Prancis melawan Rep. Irlandia tersebut, Dahan menelepon Zidane dan pelatih Raymond Domenech.
Karena memang berniat mengerjai, saat menelepon Dahan menirukan suara serta mengaku sebagai monsieur Jacques Chirac, presiden Prancis saat itu. 'Sang presiden' memberi pesan-pesan dukungan pada anggota L'Equipe de France.