Tengah asyik menekan lawan, Chelsea kehilangan bola di kala nyaris seluruh pemainnya berada di separuh lapangan milik Dinamo. Gelandang Robert Ljubicic yang berhasil merebut bola langsung melepas umpan jauh pada Bruno Petkovic di depan.
Petkovic langsung mem-flick bola sedemikian rupa, bertepatan dengan melajunya Mislav Orsic yang berlari cepat ke muka. Para pemain Chelsea kaget dan berusaha mengejar, tetapi Orsic yang membawa si kulit bundar lari lebih cepat.
Melihat dua bek Chelsea kalah sprint, Kepa maju hendak menutup ruang tembak Orsic yang sudah mendekati kotak penalti. Namun striker bernomor punggung 99 tersebut berhasil mengecoh dengan melepas tendangan ke sisi kiri Kepa.
Tangan Kepa memang sempat menyentuh bola yang ditendang Orsic, tetapi tidak cukup kuat untuk menahan laju gelindingan si kulit bundar menuju gawang. Dua bek Chelsea yang mengejar juga datang terlambat. Gol!
Chelsea bukannya tidak berusaha membalas, tetapi ketangguhan lini belakang Dinamo membuat penjaga gawang Dominik Livakovic tak perlu terlalu bersusah payah. Bayangkan, dari 15 tembakan yang dilepas para pemain Chelsea hanya 3 yang tembus hingga ke jangkauan Livakovic.
Skor 1-0 untuk keunggulan Dinamo bertahan hingga wasit meniup peluit tiga kali. Kejutan pertama di Liga Champions 2022/23.
Bagi Dinamo, ini kali kedua mereka mengalahkan klub asal London di Liga Champions. Sebelumnya Dinamo pernah menekuk Arsenal, yang menariknya adalah eks klub Aubameyang, pada September 2015.
Dengan kemenangan atas Chelsea, Dinamo telah mengalahkan semua klub asal London yang mereka hadapi di kompetisi Eropa. Selain Chelsea dan Arsenal di Liga Champions, mereka juga pernah menggebuk Tottenham Hotspur dan West Ham United.
Di pihak Chelsea, kekalahan ini menjadi kali kedua klub Inggris dikalahkan klub Kroasia di Liga Champions. Baru terjadi dua kali ini sepanjang sejarah. Jadi, hasil ini benar-benar sebuah kejutan.
Namun bagi Chelsea ini bukan kali pertama mereka dikalahkan tim kecil di laga pembuka fase grup Liga Champions. Mundur 9 tahun, The Blues pernah digasak FC Basel 1-2 pada musim 2013/14, tepatnya di tanggal 18 September 2013. Lebih menyakitkannya lagi, laga tersebut berlangsung di Stamford Bridge.
Waktu itu Chelsea lebih dahulu unggul lewat gol Oscar di babak pertama. Namun Basel bangkit menjelang akhir pertandingan, dengan gol Mohamed Salah di menit 71 menjadi awal comeback. Sepuluh menit berselang, Marco Streller membalikkan skor dan kemenangan pun jadi milik Basel.