Haifa dapat mencuri peluang dari persaingan PSG dan Juventus yang dipastikan berebut posisi juara grup. Untuk itu, mereka musti dapat menambang poin sebanyak mungkin dari rival terlemah di grup, yakni Benfica yang adalah sesama survivor fase kualifikasi.
Andai dapat meraup poin maksimal dari 2 laga melawan Benfica, lalu membuat kejutan saat menghadapi PSG dan Juventus, ada kans bagi Haifa untuk setidak-tidaknya berakhir di peringkat tiga Grup H. Tidak menjadi juru kunci grup.
Jika itu benar terjadi, maka paling tidak Neta Lavi, cs. bisa terus berkiprah di pentas Eropa musim ini, meski harus turun kasta ke Europa League.
Sebelum membayangkan jauh ke sana, Barak Bakhar musti menyiapkan strategi terbaik jelang pertandingan pertama di Grup H. Haifa bakal menantang Benfica di Estadio da Luz, Lisbon, pada Selasa (6/9/2022) malam WEST atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H