Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Sepak Bola Indonesia Belum Merdeka

18 Agustus 2022   16:07 Diperbarui: 18 Agustus 2022   16:27 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun lalu kita sama-sama menyaksikan bagaimana seorang ketua umum aktif PSSI bersama-sama dua mantan ketua umum PSSI mencalonkan diri sebagai gubernur di tiga provinsi berbeda. Satu di Sumatera Utara, satu di Jawa Timur, satu lagi di Sulawesi Selatan.

Oknum-oknum pengurus yang menunggangi sepak bola ini, beberapa di antara mereka adalah sosok-sosok yang sebelumnya tak terlalu dikenal luas oleh masyarakat. Setelah menjadi pengurus PSSI/Asprov/Askab, nama mereka jadi lebih sering disebut serta wajah mereka semakin kerap tampil di media massa.

Ada pula yang sebaliknya: sudah punya nama serta jabatan tertentu di dunia politik, lalu masuk kepengurusan PSSI dengan tujuan mempertahankan kedudukan. Pendek kata, mereka-mereka ini masuk ke kancah sepak bola dengan membekal ambisi pribadi di luar sepak bola itu sendiri.

Kalau benar demikian keadaannya, kita semua patut bersedih. Ternyata di usianya yang telah 90 tahun, PSSI masih belum bebas merdeka. Masih saja tersandera oleh ambisi-ambisi pribadi sebagian pengurus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun