Namun, kedua pemain lagi-lagi punya kesamaan ketika melakoni debut. Ya, benar sekali! Kedua striker Uruguay ini langsung menunjukkan produktivitas kala pertama kali dimainkan dalam partai resmi.
Debut Suarez terjadi saat LFC menjamu Stoke City, 2 Februari 2011. Masuk sebagai pemain pengganti, Suarez mencetak gol di hadapan tribun The Kop pada menit ke-79. Gol yang mengunci kemenangan bagi tuan rumah menjadi 2-0.
Nunez setali tiga uang, bukan? Bedanya, kekasih Lorena Manas ini tampil perdana di ajang FA Community Shield menghadapi Manchester City di Stadion King Power, 30 Juli lalu. Dia mencetak gol ketiga Liverpool dalam kemenangan 3-1.
Di liga, Nunez juga langsung mencetak gol ketika menjalani partai Premier League pertamanya. Tepatnya pada 6 Agustus lalu, manakala Liverpool ditahan imbang Fulham di Craven Cottage dengan skor akhir 2-2.
Eh, ternyata kesamaan kedua pemain Uruguay ini tak berhenti sampai di situ. Untuk urusan temperamen, naga-naganya mereka 11-12 alias beda-beda tipis. Buktinya, Nunez langsung mendapatkan kartu merah di pekan kedua Liga Inggris.
Pemicunya tergolong sepele sebetulnya. Nunez mungkin dongkol pada Joachim Andersen yang dalam pertandingan kemarin mengawal dirinya secara ketat sehingga mati kutu di dalam kotak penalti Crystal Palace.
Kedua pemain memang sering terlibat duel sengit. Menit ke-57, ketegangan di antara mereka berpuncak pada dorongan Andersen yang langsung dibalas dengan tandukan oleh Nunez. Tindakan yang tanpa ampun langsung diganjar kartu merah oleh wasit Paul Tierney.
Catatan negatif Suarez selama berkostum Liverpool FC tak perlu kita bahas panjang lebar. Semua fans The Reds di jagat raya ini tentu masih jelas mengingat semua. Highlight-nya adalah perseteruan dengan Patrice Evra yang sempat berlarut-larut, lalu gigitannya terhadap Branislav Ivanovic yang berbuah skorsing 10 pertandingan.
Bengal, Tetapi Tajam
Menariknya, sisi bengal Suarez yang dinilai negatif ini diimbangi dengan produktivitasnya yang bikin gentar lawan. Usai menjalani skorsing akibat kasus Evra, misalnya, si penyerang tonggos balik ke lapangan dengan gaya.
Suarez mengakhiri musim 2012/13 sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di segala kompetisi (30 gol), plus urutan kedua dalam daftar top scorer Premier League (23 gol). Kalah banyak 3 gol dari Robin van Persie yang memperkuat Manchester United.