Lalu sebagai balasan, Vietnam kemungkinan sekali mengandalkan serangan balik cepat. Para pemain mereka punya kecepatan berlari yang luar biasa, ditambah ketenangan dan akurasi bagus. Perpaduan semua ini bisa membahayakan gawang Andrika dan Bima Sakti wajib menyusun antisipasi.
Harus diakui Indonesia beruntung dapat menjebol gawang Myanmar, lalu akhirnya memenangkan adu penalti dan melaju ke final. Gol penyama skor tersebut berasal dari situasi bola mati. Ironis sekali mengingat tim asuhan Bima Sakti menguasai bola sepanjang pertandingan.
Para pemain Indonesia U16 tidak boleh berharap keberuntungan serupa terulang. Mereka harus berjuang lebih baik dari sebelumnya. Wujudkan kemenangan atas Vietnam atau kita semua kembali harus menelan kepedihan di negara sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H