Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Masih Malu Beli Kondom?

19 Juni 2022   11:55 Diperbarui: 19 Juni 2022   11:59 2117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Wardhany Tsa Tsia/VOI.id

Terus, bagaimana cara saya dan istri mengatasi rasa malu membeli kondom?

Kalau saya sih, bahkan sejak sebelum menikah sudah terbiasa belanja online. Kebutuhan apa-apa saya lebih suka membeli secara daring. Jadi, ya tidak ada rasa malunya orang enggak ketemu siapa-siapa saat berbelanja.

Apalagi sekarang aplikasi jual-beli banyak banget. Tinggal tap dan klik lewat hape, bayar dengan e-wallet atau mobile banking, selanjutnya tinggal menunggu barangnya diantar ke rumah.

Ketika terpaksa harus membeli secara langsung di minimarket, sejujurnya memang ada perasaan malu sedikit. Namun kalau mengingat harga kondom jauh lebih murah ketimbang biaya punya anak tanpa rencana, rasa malu itu seketika lenyap dari kepala.

Jadi, kalau sudah menikah dan hendak memakainya dengan pasangan halal, apalagi dilandasi alasan kuat lagi terencana, tidak perlulah merasa malu-malu membeli kondom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun