Dua pertandingan berikutnya selalu berujung kekalahan. Indonesia harus puas pulang hanya membawa 1 poin.
Empat tahun berselang, lagi-lagi Indonesia mendulang satu poin di Piala Asia 2000. Penyumbangnya sama-sama pertandingan melawan Kuwait, tetapi kali ini skor 0-0.
Meski hanya imbang tanpa gol, tetap saja hasil ini layak diberi pujian. Pencapaian timnas Indonesia tersebut sama seperti yang diraih China, skornya pun persis: 0-0 juga. Sedangkan Korea Selatan malah keok 0-1 oleh Kuwait.
Semakin Baik
Hasil lebih baik dicapai pada 2004, di mana timnas mencatatkan kemenangan perdana dengan menekuk Qatar 2-1. Bambang Pamungkas, cs. bahkan unggul 2-0 sampai  menit ke-82. Sebelum akhirnya Magid Mohamed menceploskan gol balasan. Untungnya cuma satu.
Qatar vs Indonesia di Piala Asia 2004 adalah salah satu pertandingan timas yang paling saya kenang. Saya tidak akan pernah lupa bagaimana gol kedua Indonesia yang dilesakkan Ponaryo Astaman tercipta di laga ini. What a wonderful goal.
Pada edisi ini pula sebetulnya Indonesia punya peluang besar untuk lolos ke fase knock out. Syaratnya pun terhitung agak ringan: menahan imbang Bahrain pada pertandingan terakhir Grup A. Kalau hasil seri didapat, Indonesia berhak menduduki posisi kedua klasemen akhir grup di bawah tuan rumah China.
Asa itu sempat diberikan oleh anak asuhan Ivan Kolev. Meski terlebih dahulu tertinggal 2-0, Indonesia membalas lewat gol Elie Aiboy di menit ke-75. Sayang, alih-alih menambah gol, justru gawang Hendro Kartiko yang kembali jebol.
Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Bahrain, sehingga merekalah yang melenggang ke fase gugur mendampingi China.
Kisah serupa terulang di Piala Asia 2007, kali ini selaku tuan rumah bersama Thailand, Malaysia dan Vietnam. Lagi-lagi Indonesia mencatatkan kemenangan di partai pembuka. Seolah hendak membalas dendam, Bahrain ditekuk 2-1 lewat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Gol Budi Sudarsono pada laga ini juga tak terlupakan. Hasil kerja sama tim yang padu, dipungkasi aksi penuh rasa percaya diri dari Si Piton di kotak penalti lawan.