Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skenario Rumit Timnas Indonesia Menuju Piala Asia 2023

14 Juni 2022   13:08 Diperbarui: 14 Juni 2022   13:58 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CATATAN: Tulisan ini saya buat Selasa (14/06/2022) sore, sebelum pertandingan Palestina vs Filipina mentas. Namun entah mengapa sulit sekali dipublikasikan, selalu muncul pesan server error. Mohon maaf jika dirasa sudah kurang relevan.

BEGITU gawang Nadeo Argawinata dijebol Yazan al-Naimat pada menit ke-49, lalu skor 0-1 bagi kemenangan Yordania bertahan hingga peluit akhir, perjalanan timnas Indonesia menuju putaran final Piala Asia 2023 jadi lebih berliku.

Kekalahan dari Yordania membikin langkah Marc Klok en vrienden jadi sangat tergantung pada hasil akhir tim-tim lain. Dan itu bukan hanya pertandingan terakhir sesama penghuni Grup A babak Kualifikasi III, yakni Yordania vs Kuwait.

Dalam hitung-hitungan saya, ada setidaknya empat pertandingan lain di dua grup berbeda yang bisa sangat ikut menentukan nasib Indonesia. Kedua grup tersebut adalah Grup B dan Grup E.

Memang peluang itu masih ada, juga masih terhitung cukup besar sebetulnya. Akan tetapi, ya itu tadi, ada sekian syarat saling berkait yang musti terpenuhi demi melempangkan jalan Indonesia sebagai kontestan turnamen se-Asia tahun depan.

Tak cukup sekadar menang melawan Nepal pada Rabu, 15 Juni 2022, dini hari WIB nanti. Memberondong gawang Deep Karki dengan banyak gol sekali pun, tidak secara otomatis membuat Indonesia lolos. Masih ada lain-lain hal yang bisa menghentikan langkah anak asuhan Shin Tae-yong.

Rumit. Itu kata yang menurut saya tepat untuk menggambarkan kondisi timnas Indonesia saat ini. Sebut saya pesimis, tetapi saya hanya mencoba bersikap realistis berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas.

Syarat Mutlak

Kalau ada yang mengatakan Indonesia cukup menang atas Nepal di pertandingan terakhir, itu sama sekali bukan jaminan. Itu justru syarat mutlak yang wajib, yang harus, dipenuhi timnas demi menjaga peluang ke Piala Asia 2023 tetap terbuka.

Sama seperti masuk SMP syaratnya harus lulus SD dulu, atau masuk SMA harus lulus SMP dulu, enggak ada tawar-menawar di sini. Mengalahkan Nepal adalah harga mati!

Sampai mendapat hasil seri apalagi kalah di pertandingan terakhir versus Nepal, tamat sudah. Jadi, Indonesia tidak boleh kalah. Menang adalah target wajib demi bersaing mendapatkan spot runner-up di Grup A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun