Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skenario Rumit Timnas Indonesia Menuju Piala Asia 2023

14 Juni 2022   13:08 Diperbarui: 14 Juni 2022   13:58 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu saya lebih menjagokan, atau silakan sebut saja saya lebih mengharapkan, Filipina paling banter hanya dapat meraih tambahan satu poin dari Palestina. Total poin akhir 5.

Ancaman Grup E

Nah, sekarang Grup E. Dibandingkan Grup B, ancaman dari Grup E bagi Indonesia jauh lebih signifikan.

Kita bahas Malaysia duluan.

Jiran kita ini "diuntungkan" dua kali karena: (1) tim yang berpeluang mengancam kans mereka sebagai runner-up grup, yakni Turkmenistan, bakal menghadapi Bahrain si pemuncak klasemen Grup E; dan (2) sekali pun Turkmenistan sanggup menang atas Bahrain, Mahamadou Sumareh, dkk. hanya cukup mengalahkan Bangladesh untuk mengamankan posisi.

Masih ada keuntungan ketiga sebetulnya, yakni Malaysia menang 3-1 atas Turkmenistan dan hanya kalah 1-2 dari Bahrain. Dengan demikian, asa Turkmenistan hanya akan terbuka jika bisa menang dengan selisih bersih minimal tiga gol atas Bahrain. Saya yakin Bahrain tidak mau skenario ini terjadi. Enak saja.

Taruh kata Turkmenistan sanggup menang 3-0 atau 4-1 atau 5-2 atas Bahrain, lalu Malaysia juga menang atas Bangladesh dengan skor berapa saja. Maka akan ada tiga tim di Grup E yang memiliki poin 6. Namun Malaysia dan Turkmenistan yang berhak menduduki poisisi 1-2 grup karena unggul selisih gol dari Bahrain.

Jika Turkmenistan hanya menang dengan selisih bersih di bawah tiga gol atas Bahrain, mereka hanya bisa menduduki peringkat tiga grup. Pendek kata, nasib Malaysia di Grup E sudah terbilang aman.

Kiprah Harimau Malaya di Kualifikasi Piala Asia 2023 benar-benar hanya tergantung pada hasil pertandingan mereka melawan Bangladesh. Sementara hasil Bahrain vs Turkmenistan cuma akan berpengaruh pada posisi akhir mereka di Grup E, tetap sebagai runner-up seperti sekarang atau malah duduk kat nombor 1.

Sebaliknya, nasib Indonesia dan juga Turkmenistan sangat tergantung pada partai-partai terakhir di Grup E ini.

Kita harus berandai-andai lagi di sini. Jika Turkmenistan benar-benar mengalahkan Bahrain 3-0, Malaysia akan jadi pemuncak Grup E. Dengan demikian Turkmenistan ada di peringkat kedua dan akan jadi saingan berat Indonesia dalam memperebutkan satu spot runner-up terbaik.

Apa pasal? Dengan menang 3-0 atas Bahrain, Turkmenistan jadi punya selisih gol +2. Artinya, demi semakin memantapkan peluang lolos, Indonesia wajib menang dengan skor minimal 3-0 pula atas Nepal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun