Pagi-pagi hari berikutnya, saat saya menyapa di lobi ketika ia hendak check out, tamu tersebut menggeleng-gelengkan kepala dan berkata, "Jepang kalah, Mas. Saya kalah 10 juta nih, gara-gara kamu."
Saya tak bisa berkata apa-apa. Hanya diam, sama sekali tidak menanggapi. Juga tidak menunjukkan reaksi apa pun. Namun demikian ucapannya tersebut tak akan pernah bisa saya lupakan.
Ya, 20 tahun sudah berlalu. Kalau ada bayi perempuan lahir di hari itu, saat ini bayi tersebut sudah menjadi seorang gadis.