Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang asyik berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet juga berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Apa Kabar Pemain Naturalisasi Jhon van Beukering?

1 Agustus 2018   22:09 Diperbarui: 2 Agustus 2018   04:17 2521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jhonny van Beukering berpesta bersama pemain-pemain MASV usai menjuarai Arnhem Cup, April 2018 lalu. FOTO: Twitter.com

Pada kenyataannya ia tak memperkuat klub profesional mana pun setelahnya. Agaknya karier seorang Jhonny van Beukering sudah habis sepulang dari membela Indonesia di Piala AFF 2012. Namun kiprahnya di dunia sepak bola belum tamat sama sekali. Ia beralih profesi sebagai pelatih.

Van Beukering sempat menjadi pelatih sejumlah tim junior, di antaranya SC Veluwezoon dan AFC Arnhem. Oktober 2015, datang berita buruk darinya. Ia diskor KNVB (PSSI-nya Belanda) setelah menyerang pemain DVC' 26 dalam sebuah pertandingan di ajang U-14.

Sebelum itu, awal 2014 Van Beukering ditangkap polisi. Penangkapan ini berkaitan dengan penemuan ratusan pohon ganja di sebuah rumah di Arnhem yang diketahui merupakan miliknya. Tapi ia berkelit dengan mengatakan rumah tersebut tengah disewakan. Demikian dilansir Merdeka.com mengutip De Gelderlander.

Jhonny van Beukering berpesta bersama pemain-pemain MASV usai menjuarai Arnhem Cup, April 2018 lalu. FOTO: Twitter.com
Jhonny van Beukering berpesta bersama pemain-pemain MASV usai menjuarai Arnhem Cup, April 2018 lalu. FOTO: Twitter.com
Badai pasti berlalu, demikian kata almarhum Chrisye dalam lagu hits berjudul sama. Setelah terpuruk dalam serentetan pemberitaan negatif, Van Beukering akhirnya mencatatkan prestasi sebagai pelatih. Ini berawal dari kesediaannya menangani MASV, eks klubnya, menggantikan Marcel Gerrist pada Desember 2016.

Van Beukering sempat membawa MASV memuncaki klasemen Derde Klasse (kasta kedelapan dalam piramida sepak bola Belanda) pada pergantian tahun lalu. MASV melaju hingga ke final tingkat distrik, KNVB Districtbeker Oost 2018. Meski kalah dari SV DFS di partai pamungkas pada 9 Mei 2018, seperti diberitakan Het Gelderse Voetbal, klub asal Arnhem ini mendapat tiket ke Piala KNVB.

Pencapaian ini membuat pemilik klub senang dengan kinerja Van Beukering.

"Kami sangat puas. Kami tidak hanya melihat hasil pertandingan, akan tetapi juga menilai aspek lain, seperti terbentuknya kerja sama tim, misalnya," ucap sang pemilik Eef Kasteel seperti dilansir Der Gelderlander.

Kepercayaan Kasteel terbayar pada April 2018 lalu. Van Beukering mempersembahkan gelar bagi MASV setelah menjuarai Arnhem Cup. MASV memastikan gelar juara berkat kemenangan 2-1 atas DVOV di partai final.

Pertengahan Agustus ini MASV bakal menjalani laga perdananya di putaran pertama Piala KNVB. Hasil undian mengharuskan MASV tandang ke markas klub Divisi III, ASWH. Sebuah hasil undian yang tidak memuaskan Van Beukering.

"Tentu saja [hasil undian] ini tidak seperti yang kami harapkan. Sudah terang lawan-lawan kami berat, kami lebih suka bermain di kandang sendiri," katanya seperti dikutip De Gelderlander (9/7/2018).

Sikap JvB bisa dimaklumi. Sebagai klub amatir yang berkompetisi di divisi terbawah dalam piramida sepak bola Belanda, KNVB Beker menjadi kompetisi bergengsi yang ingin dinikmati selama mungkin oleh MASV. Kalau belum-belum sudah mendapatkan lawan berat, di kandang lawan pula, peluang melaju ke putaran berikutnya bisa melayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun