"Situasi ini sangat sulit. Setelah Theo pergi, saya tidak punya motivasi untuk tampil maksimal. Dan itu tidak baik untuk FC Dordrecht," katanya seperti dikutip VI.nl.
Musim 2012/13, Van Beukering bergabung dengan klub amatir lainnya, FC Presikhaaf. Ini sebuah klub unik yang memiliki dua tim, masing-masing berlaga setiap Sabtu dan Minggu. Musim itu Tim Sabtu bermain di Vierde Klasse (Divisi IV), sementara Tim Minggu berlaga di Eerste Klasse (Divisi VI, kasta terbawah).
Van Beukering hanya bertanding sebanyak tiga kali selama berseragam FC Presikhaaf. Hebatnya, dari hanya tiga pertandingan itu ia sukses mencetak tiga gol. Setelah itu Van Beukering pindah ke klub amatir berikutnya, MASV Arnhem. Tak ada catatan berapa kali ia bermain dan atau mencetak gol untuk klub tersebut.
Sempat hilang dari pemberitaan, nama Van Beukering kembali masuk media setelah menyatakan niatnya kembali merumput sebagai pemain profesional. Hal ini ia sampaikan sendiri saat berbindang dengan media lokal Regio8. Usianya 33 tahun waktu itu, sudah terhitung senja untuk ukuran pesepakbola.
"Saya ingin menunjukkan bahwa saya siap kembali bermain sepak bola," katanya pada Regio8.
"Saya sudah dilatih dalam waktu yang lama dan berat badan saya sudah turun beberapa kilogram. Itu adalah arah yang benar. Sekarang, saya butuh latihan dengan sebuah tim,"Â lanjutnya.
"Mungkin Anda tak bisa memakainya sebagai pelari di lini depan. Namun, ia bisa berperan sebagai target man. Saya pikir ia masih mempunyai kemampuan baik sebagai seorang striker," ujar Dennis.
Ditangkap Polisi, Diskors KNVB, Lalu Juara
Tentu saja Van Beukering sadar diri usianya tak lagi ideal untuk memulai ulang karier. Namun ia tetap merasa optimistis dengan kemampuannya dalam mencetak gol. Jangan lupa, ia adalah top scorer Nijmegen Eendracht Combinatie (NEC) dengan 11 gol yang dibukukan pada Eredivisie 2007/08.
"Sebagai striker, saya memang sudah merasa sedikit lebih tua. Tetapi dalam pertandingan, saya masih bisa membuat peluang untuk terciptanya gol," katanya.
Ada dua versi mengenai klub mana yang akan Van Beukering bela ketika itu. Versi pertama menyebut ia mencoba bergabung dengan klub Eerste Divisie atau Jupiler Leaguea, kompetisi level dua Belanda. Versi lain menyebut dirinya bakal balik ke Indonesia dan merumput di LSI.