Mohon tunggu...
Darwin KangGURU
Darwin KangGURU Mohon Tunggu... Dosen - Agroteknologi, Universitas Lampung

"PEMBELAJAR Pendidik dan PENDIDIK Pembelajar". Menulis di Kompasiana untuk menunaikan misi hidup dan menisbahkan diri dengan zaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pupuk Organik Cair Organik pada Jagung Manis Menunjang Ketahanan Pangan

3 Oktober 2024   14:50 Diperbarui: 3 Oktober 2024   15:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri Nadila 2024

Perlakuan pupuk organik cair ekstrak daun lamtoro 5% + kelor 5% + air kelapa + dan pupuk anorganik 50% menghasilkan parameter jumlah daun yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pupuk (kontrol) POC ekstrak daun kelor dan lamtoro memiliki kandungan unsur hara nitrogen yang cukup tinggi dan pada saat pertumbuhan tanaman unsur hara nitrogen sangat diperlukan, selain itu daun kelor juga mengandung Mg, Fe, Ca, S (Alhadi, 2021). Unsur hara nitrogen dapat mendorong pertumbuhan vegetatif sepeti batang, daun, dan akar sehingga sangat penting bagi pertumbuhan tanaman (Fisabilillah, 2023). Pada proses penyimpanan transfer energi unsur hara P (fosfor) berperan dalam proses metabolisme tanaman dan dapat meningkatkan komponen hasil, selain unsur hara Nitrogen dan Fosfor, Kalium bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga berperan sebagai aktivator dari berbagai enzim yang berhubungan dalam reaksi fotosintesis dan respirasi (Sugianti, 2024).

Parameter pengamatan produksi per ubin 2x2 menunjukkan rata-rata tertinggi, sedangkan untuk tanaman jagung manis yang tidak menggunakan pupuk (kontrol) mendapatkan hasil yang lebih rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis pemberian kombinasi pupuk organik dan anorganik yang diaplikasikan maka akan mempengaruhi produksi karena semakin tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman. Karbohidrat dan air mempengaruhi bobot berat basah pada buah yang dihasilkan dari proses fotosintesis (Machfudz dan Basori, 2019). Menurut Rosalina et al., (2020) hasil fotosintesis yang banyak dapat membuat cadangan makanan pada tanaman akan tercukupi dan mempengaruhi bobot buah. Fotosintat adalah bahan kering utama penyusun karbohidrat dan protein pada tanaman jagung manis.  Jagung manis yang kaya akan bahan kering akan meningkatkan produksi dan kualitas jagung manis dalam rangka menunjang ketahanan pangan nasional.

SUmber: Dokpri Nadila Agustin 2024 
SUmber: Dokpri Nadila Agustin 2024 

Catatan: Karya tulis ini adalah modifikasi dari sebagian konten skripsi penulis mahasiswa dengan bahasa populer. Karya tulis ini telah diuji kemiripannya dengan "Turnitin Similarity Index" yaitu 21%. Data Daftar Pustaka dan Turnitin tersedia. Konten video penelitan ditayangkan disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun