Mohon tunggu...
Darwin KangGURU
Darwin KangGURU Mohon Tunggu... Dosen - Agroteknologi, Universitas Lampung

"PEMBELAJAR Pendidik dan PENDIDIK Pembelajar". Menulis di Kompasiana untuk menunaikan misi hidup dan menisbahkan diri dengan zaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kombinasi Alami Nutrisi Tanaman untuk Meningkatkan Kesegaran Sayuran

17 Juni 2024   06:40 Diperbarui: 26 Juli 2024   14:14 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dokpri Annia Ailani Nazamain, 2024

Penulis Annia Ailani Nazamain dan Darwin H. Pangaribuan (Mahasiswa dan Dosen Jurusan Agronomi Hortikultura) Fakultas Pertanian Universitas Lampung

"Pemberian nutrisi menjadikan hal yang penting dalam sistem budidaya hidroponik. Penyesuaian nutrisi harus dilihat dari  kebutuhan tanamannya, kandungan nutrisi nya pun terdiri dari hara makro dan mikro"

Banyaknya produk pertanian saat ini membuat masyarakat berbondong- bondong untuk melakukan penanaman produk pertanian yang bisa dikonsumsi serta bermanfaat bagi kesehatan. 

Adapun produk pertanian yang sedang populer saat ini antara lain tanaman sayuran, tanaman sayuran banyak sekali kita temukan, namun ada tanaman sayuran yang memiliki segudang manfaat seperti banyak nya vitamin yang terkandung didalamnya, selain vitamin ada juga mineral, protein, lemak dan masih banyak lagi yang tidak bisa kita jelaskan satu persatu-satu (Cahyono, 2003). 

Tanaman itu adalah tanaman sawi. Sawi sendiri memiliki rasa yang sangat segar ketika dikonsumsi, selain mudah dibudidayakan tanaman sawi juga tidak pilih-pilih lokasi untuk dilakukan penanamannya. Dataran tinggi dan dataran rendah sawi dapat hidup dengan subur. 

Maka dari itu tanaman sawi sangat bermanfaat bukan, banyak nya permintaan masyarakat akan pembudidayaan tanaman tersebut dikarenakan tanaman sayuran yakni sawi sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh kita. 

Menindaklanjuti akan tinggi nya permintaan tersebut membuat pasar dari komoditas tanaman sawi menjadi melonjak dan terjadi kenaikan terus menerus.

Sebelum melakukan pembudidayaan tanaman sayuran maupun jenis tanaman lainnya, hal lain yang harus kita perhatikan adalah kondisi lahan yang akan digunakan. Dengan penambahan jumlah penduduk tiap tahun nya membuat lahan yang akan digunakan pun semakin menyempit. Lahan pertanian menjadi berkurang dan pembudidayaan tanaman yang dilakukan petani menjadi terhambat.

Solusi yang dapat kita lakukan adalah melakukan penanaman menggunakan media lain. Media yang dapat kita gunakan pun bukan hanya media tanah, kita dapat menggantikannya dengan media air. 

Penanaman menggunakan media air dapat kita lakukan di lahan yang minim atau sempit. Pengembangan hasil pertanian tersebut yaitu disebut hidroponik (Subandi, 2014). 

Pemberian nutrisi menjadikan hal yang penting dalam sistem budidaya hidroponik. Penyesuaian nutrisi harus dilihat dari  kebutuhan tanamannya, kandungan nutrisi nya pun terdiri dari hara makro dan mikro. Larutan nutrisi organik dan anorganik sendiri banyak mengandung hara tersebut.

Pupuk organik atau yang sering disebut pupuk alami, seperti penggunaan air kelapa dan air leri untuk pencampuran pupuk organik cair menjadikan kombinasi yang sangat baik bagi tanaman. Air kelapa dapat dijadikan ZPT untuk tanaman, karena didalamnya ada kandungan vitamin selain hara yang terkandung dalam POC. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun