Ekstrak lamtoro sebagai alternatif hara
Namun, perlu diingat bahwa ekstrak daun lamtoro belum dapat menggantikan sepenuhnya nutrisi AB mix sebagai sumber nutrisi hidroponik. Hal ini kemungkinan karena kandungan nutrisi dalam ekstrak daun lamtoro lebih rendah dibandingkan dengan AB mix. AB mix mengandung banyak unsur hara makro seperti Nitrogen (207,2 ppm), Fosfor (51,2 ppm), Kalium (24,96 ppm), Kalsium (144,8 ppm), dan Magnesium (52,8 ppm) (AB Mix Kemasan, 2022). Perbedaan dalam nutrisi yang disediakan oleh ekstrak daun lamtoro dan AB mix mengakibatkan tanaman sawi yang menggunakan AB mix memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan ekstrak daun lamtoro. Tanaman sawi yang mendapatkan nutrisi dari ekstrak daun lamtoro mungkin mengalami kekurangan Nitrogen, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman sawi, terutama pada bagian vegetatif.
Untuk memaksimalkan hasil, perlu dipertimbangkan komposisi optimal dari ekstrak daun lamtoro sebagai alternatif nutrisi dalam budidaya hidroponik. Dalam penelitian ini, komposisi 25% ekstrak daun lamtoro tampaknya merupakan batas maksimal yang dianjurkan sebagai substitusi nutrisi AB mix. Konsentrasi yang lebih tinggi dari ekstrak daun lamtoro dapat mengakibatkan penurunan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan penambahan nutrisi organik lain yang lebih kaya akan unsur hara untuk memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal.
Catatan: Karya tulis ini adalah modifikasi dari sebagian kecil dari konten skripsi penulis mahasiswa dengan bahasa populer. Karya tulis ini telah diuji kemiripannya dengan "Turnitin Similarity Index" yaitu 8 %. Data Daftar Pustaka dan Turnitin tersedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H