Mohon tunggu...
Bunga Zahra Gustin
Bunga Zahra Gustin Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

seorang penulis dan memiliki ketertarikan dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kesalahan Media Luar Ruangan

11 November 2022   15:39 Diperbarui: 13 November 2022   13:45 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa memiliki  peran yang sangat  penting dalam proses komunikasi. Seseorang dalam berkomunikasi dengan satu  sama lain dengan menggunakan bahasa, baik lisan atau bahasa tertulis. Bahasa dapat digunakan disemua tempat, termasuk media luar ruang, yang di toko papan nama, billboard, spanduk, dan lembaga signage. Contoh bahasa adalah suatu bentuk komunikasi yang pengiriman menulis. Menulis di medialuar ruang di wilayah Kota Medan masih ditemukan banyak kesalahan, baik dari segi penulisan kesalahan ejaan, tanda baca, dan pilihan kata (diksi). Oleh karena itu, Hasil yang dapat  diperoleh masih banyak kesalahan menulis di media luar ruang di Kota Tangerang  yangtidak sesuai dengan aturan Indonesia. Di antara kesalahan penulisan menulis kesalahan ejaan, tandabaca, dan pilihan kata (diksi).

Bahasa memegang peranan penting dalam proses komunikasi. Peran tersebut akan mampu memainkan fungsinya jika dalam tuturan akan tercipta komunikasi yang baik. Kegiatan bertutur selalu melibatkan dua hal utama, yaitu penutur (komunikator) dan petutur (komunikan). Kegiatan bertutur pada dasarnya akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan kegiatan bertutur merupakan sarana berinteraksi masyarakat satu dengan lainnya. Bahasa sebagai hasil bertutur mempunyai  beragam fungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Media luar ruang kini masih banyak digunakan sebagai salah satu media promosi terbaik kepada masyarakat. Meskipun saat ini perkembangan teknologi menjadikan informasi disampaikan lewat internet tetapi peran media luar ruang dianggap masih tetap penting agar masyarakat mudah melihatnya.

Bahasa juga berperan dalam menyatukan masyarakat. Tidak bisa diingkari bahwa alat komunikasi yang mampu mewujudkan tersebut adalah bahasa. Bahasa juga merupakan media bagi setiap manusia untuk menyampaikan ide, pikiran, gagasan, konsep, dan perasaan. Kehidupan masyarakat yang majemuk menimbulkan sebuah perilaku yang berbeda. 

Perbedaan ini tidak dapat dipungkiri, sehingga dapat menciptakan sebuah proses komunikasi yang beragam. Proses komunikasi inilah yang dinamakan tindak ujar atau tindak tutur. Tindak ujar atau tindak tutur adalah kajian tuturan berdasarkan makna atau arti tindakan dalam tuturannya (Chaer dan Agustina, 2004: 65). Dalam hubungan dengan kehidupan masyarakat, bahasa Indonesia telah terjadi berbagai perubahan. Terutama yang berkaitan dengan tatanan baru kehidupan dunia  dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, khususnya teknologi informasi yang semakin berkembang dengan tuntutan dan tantangan globalisasi. 

Kondisi itu telah menempatkan bahasa Asing terutama bahasa Inggris pada posisi strategis yang memungkinkan bahasa itu memasuki berbagai sendi kehidupan bangsa dan mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia. Selain bahasa asing, penggunaan bahasa daerah khususnya bahasa Melayu Jakarta dan bahasa "gaul" telah mewarnai penggunaan bahasa Indonesia lisan. Bahkan, bahasa iklan sangat diwarnai oleh penggunaan bahasa daerah tersebut. Penggunaan bahasa asing dan bahasa daerah tersebut telah mempengaruhi cara pikir masyarakat Indonesia dalam berbahasa Indonesia resmi. Kondisi itulah yang menyebabkan terjadinya kesalahan berbahasa Indonesia. Untuk itu, diperlukan tata cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Media luar ruang merupakan alat komunikasi dari pemilik pesan kepada penerima pesan. Pesan-pesan tersebut ditujukan kepada masyarakat. Pesan yang ingin disampaikan biasanya diletakkan di tempat-tempat yang  strategis sehingga khalayak ramai dapat melihat dengan jelas. Menurut Santosa, media luar ruang adalah semua iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka sedang berada di luar rumah atau kantor yang berfungsi membujuk konsumen ketika mereka sedang berada di tempat-tempat umum, dalam perjalanan, dalam ruang tunggu, juga di tempat-tempat terjadi transaksi (2009:168).  Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa media luar ruang berfungsi membujuk khalayak ramai dan ditemukan di banyak tempat. Media yang digunakan dapat berupa spanduk, baliho, poster, neon box, papan nama dan lain-lain. Penulisan media luar ruang yang terdapat pada media yang ditemukan di tempat-tempat umum masih ada yang tidak memenuhi kaidah-kaidah bahasa dan terdapat kesalahan penulisan. Kesalahan penulisan pada media luar ruang tersebut meliputi kata, kalimat, paragraf yang menyimpang dari sistem kaidah bahasa Indonesia, penulisan huruf kapital, tanda baca dan unsur asing yang dicampur dengan bahasa Indonesia.  Masyarakat cenderung bangga menggunakan istilah asing atau mencampurkan unsur asing dalam penulisan nama jalan, sekolah, petunjuk arah, perumahan, tempat makan, spanduk, baliho, papan iklan, lembaga pendidikan dan tempat usaha. Fenomena inilah yang dapat menimbulkan kesalahan berbahasa terutama pada penulisan media luar ruang.

Kesalahan berbahasa menurut Setyawati adalah penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tertulis yang menyimpang dari faktor-faktor penentu berkomunikasi atau menyimpang dari norma kemasyarakatan dan menyimpang dari kaidah tata bahasa Indonesia (2010:15).

ANALISIS KESALAHAN MEDIA LUAR RUANGAN

Penulisan yang salah:

Tampilan  gambar pada kalimat  HATI - HATI KENDARAAN MATERIAL KELUAR MASUK

 Penulisan yang benar: HATI-HATI KENDARAAN MATERIAL KELUAR MASUK

Pembahasan Linguistik: Secara sepintas, konstruksi tersebut bermakna 'banyak dan/atau sering kendaraan yang berisi material keluar atau masuk ke suatu lokasi! Itulah makna yang dipahami secara umum. Namun, apabila dicermati, secara gramatikal, konstruksi tersebut bermakna 'ada (banyak dan/atau sering) kendaraan berisi material keluar menuju masuk. Makna yang tidak logis ini terjadi karena kekurangan tanda baca, yaitu tanda hubung (-). 

Padahal, kaidah tata bahasa Indonesia yang tertuang dalam PUEBI (Sunendar , 2016:48) telah mengatur bahwa "tanda hubung (-) dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan". Oleh sebab itu, agar benar secara struktural dan semantis konstruksi tersebut harus diubah menjadi

"HATI-HATI KENDARAAN MATERIAL KELUAR MASUK"

Penulisan yang salah:

 LINA SALON

Penulisan yang benar: SALON KECANTIKAN LINA

 Penjelasan linguistik: Pemakaian bahasa pada papan nama "LINA SALON" ingin memperlihatkan bahwa sebagai pemilik usaha menuliskan nama tempat usahanya sesuai kaidah yang berlaku. Namun, sesuai dengan kaidah penulisan frasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris penulisan papan nama ini tidak tepat. Untuk menjadikan papan nama ini menjadi benar sesuai kaidah struktur bahasa Indonesia adalah dengan mengubah letak kata-kata tersebut menjadi "SALON KECANTIKAN LINA". Ini sesuai dengan pola susunan kata yang lazim dalam bahasa Indonesia adalah diterangkan menerangkan (DM). Untuk penulisan papan nama ini sebaiknya menggunakan kata KECANTIKAN setelah kata SALON, karena salon kecantikan mempunyai arti tempat (gedung dan sebagainya) untuk orang merawat kecantikan, menghias muka, menata rambut dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan yang diinginkan oleh pemilik usaha tersebut.

Penulisan yang salah:

DIRGAHAYU KE 68 TNI TAHUN 2013

 Penulisan yang benar: DIRGAHAYU TNI atau HUT KE-68 TNI TAHUN 2013

Pembahasan linguistik: Kain rentang ini digantung di tempat yang cukup tinggi sehingga dapat terlihat oleh siapa saja yang melintasi jalan tersebut. Kesalahan penulisan kata di media luar ruang ini sering terjadi pada saat suatu lembaga, instansi pemerintah, swasta dan lain-lain hendak merayakan hari jadinya. Penulisan kata dirgahayu sering tidak sesuai penempatannya. Kata dirgahayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Sugono, 2008:332) berarti berumur panjang biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya. Misalnya Dirgahayu Republik Indonesia berarti panjang umur Republik Indonesia. Oleh sebab itu, jika menggunakan kata "dirgahayu" hendaknya diikuti langsung oleh nominanya. Dalam hal ini nominanya adalah 'TNI" atau dapat juga menggunakan kata HUT KE-68 TNI TAHUN 2013. Diantara kata depan "KE" dan angka "68" hendaknya diletakkan tanda hubung (-) karena huruf dan angka tidak dapat digabung. Penulisan tanda hubung pada media luar ruang ini tidak tepat.

Penulisan yang salah:

NOTARIS ARMIDAS MOENIR, SH

 Penulisan yang benar: ARMIDAS MOENIR, S.H.

Pembahasan linguistik: Papan nama notaris ini terlihat sangat jelas. Secara sepintas, tidak terdapat kesalahan, tetapi bila dicermati ada kesalahan pada penulisan papan nama tersebut. Kesalahan penulisan pada media luar ruang ini terdapat pada penulisan gelar akademis ARMIDAS MOENIR, SH. Dalam PUEBI (Sunendar, 2016:43) telah dijelaskan penggunaan tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya: B. Ratulangi, S.E. Bambang Irawan, M.Hum. Siti Aminah, S.H, M.H. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penulisan nama gelar yang benar adalah ARMIDAS MOENIR, S.H. dengan meletakkan tanda titik (.) setelah huruf S dan H dibelakang nama gelar.

Penulisan yang salah:

Parfum dan Refil

Penulisan yang benar:

Parfum dan Pengisian Kembali

Penjelasan linguistik: Penulisan media luar ruang ini menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa asing (Inggris), tetapi penulisan kata dalam bahasa Inggrisnya tidak tepat. Masyarakat Indonesia yang awam cenderung meniru apa yang didengar tanpa memperhatikan penulisan yang benar dari kata tersebut. Kata yang tepat untuk penulisan kata refil adalah refill dengan menggunakan huruf l dua kali diakhir kata. Kata refill berarti pengisian kembali/isi ulang. Tidak hanya kata refil yang sering ditulis secara tidak benar,tetapi ada kata-kata lain yang sering ditulis salah oleh masyarakat Indonesia. Seperti kata fried chicken ditulis dengan kata fred ciken dan creambath ditulis dengan kata krimbat. Jika masyarakat tidak mengetahui secara pasti apakah penulisan suatu kata tersebut benar atau salah, sebaiknya tulislah kata yang dimaksud dalam bahasa Indonesia sehingga tidak terjadi kesalahan.

Penulisan yang salah:

CV. INTI MORA

 Penulisan yang benar:

 CV INTI MORA

Penjelasan linguistik: yang telah ditetapkan di  dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, kata-kata yang disingkat berhubungan dengan nama badan internasional, lembaga pemerintahan, nama dokumen, dan lain-lain. Kata-kata yang disingkat tersebut ditulis dengan huruf kapital dan dibelakang tiap-tiap huruf tidak diberi tanda titik (.). Tanda titik (.) tidak digunakan pada singkatan yang terdiri atas huruf awal kata atau suku kata atau gabungan keduanya.

jadi, kesalahan pada pemakaian bahasa media luar di tangerang. Terdapat  Kesalahan pemakaian bahasa media luar ruang ini meliputi pemakaian tanda baca khususnya tanda titik (.), tanda koma (,), tanda hubung (-), tanda tanya (?), dan tanda garis miring (/), penulisan kata depan ke, penulisan kata refil dan propinsi, penulisan nama gelar, pemakaian huruf kapital (G), pemakaian struktur bahasa Inggris, dan penggunaan kata bahasa asing (Inggris) seperti street, one, door, service, university, Islamic, welcome to, save, our, earth, dan show room.

unsur  kebahasaan   yang   sering   terjadi   kesalahan   berbahasa   dalam   media   luar   ruang   yaitu   kesalahan   pada   aspek   pemakaian   tanda   baca,  khususnya  tanda  titik  (.),  penulisan  kata  depan  di,    penggunaan  kata  pukul  dan  jam,  dan  singkatan.  Kedua,  jenis  kesalahan  pemakaian  istilah  asing  didominasi  dengan  penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Kedua bahasa tersebut digunakan bersamaan pada setiap kata atau frasa bahasa Indonesia, ketumpangtindihan penggunaan istilah asing ini sangat menyimpang dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun