Mohon tunggu...
Bunga Zahra Gustin
Bunga Zahra Gustin Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

seorang penulis dan memiliki ketertarikan dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kesalahan Media Luar Ruangan

11 November 2022   15:39 Diperbarui: 13 November 2022   13:45 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembahasan Linguistik: Secara sepintas, konstruksi tersebut bermakna 'banyak dan/atau sering kendaraan yang berisi material keluar atau masuk ke suatu lokasi! Itulah makna yang dipahami secara umum. Namun, apabila dicermati, secara gramatikal, konstruksi tersebut bermakna 'ada (banyak dan/atau sering) kendaraan berisi material keluar menuju masuk. Makna yang tidak logis ini terjadi karena kekurangan tanda baca, yaitu tanda hubung (-). 

Padahal, kaidah tata bahasa Indonesia yang tertuang dalam PUEBI (Sunendar , 2016:48) telah mengatur bahwa "tanda hubung (-) dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan". Oleh sebab itu, agar benar secara struktural dan semantis konstruksi tersebut harus diubah menjadi

"HATI-HATI KENDARAAN MATERIAL KELUAR MASUK"

Penulisan yang salah:

 LINA SALON

Penulisan yang benar: SALON KECANTIKAN LINA

 Penjelasan linguistik: Pemakaian bahasa pada papan nama "LINA SALON" ingin memperlihatkan bahwa sebagai pemilik usaha menuliskan nama tempat usahanya sesuai kaidah yang berlaku. Namun, sesuai dengan kaidah penulisan frasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris penulisan papan nama ini tidak tepat. Untuk menjadikan papan nama ini menjadi benar sesuai kaidah struktur bahasa Indonesia adalah dengan mengubah letak kata-kata tersebut menjadi "SALON KECANTIKAN LINA". Ini sesuai dengan pola susunan kata yang lazim dalam bahasa Indonesia adalah diterangkan menerangkan (DM). Untuk penulisan papan nama ini sebaiknya menggunakan kata KECANTIKAN setelah kata SALON, karena salon kecantikan mempunyai arti tempat (gedung dan sebagainya) untuk orang merawat kecantikan, menghias muka, menata rambut dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan yang diinginkan oleh pemilik usaha tersebut.

Penulisan yang salah:

DIRGAHAYU KE 68 TNI TAHUN 2013

 Penulisan yang benar: DIRGAHAYU TNI atau HUT KE-68 TNI TAHUN 2013

Pembahasan linguistik: Kain rentang ini digantung di tempat yang cukup tinggi sehingga dapat terlihat oleh siapa saja yang melintasi jalan tersebut. Kesalahan penulisan kata di media luar ruang ini sering terjadi pada saat suatu lembaga, instansi pemerintah, swasta dan lain-lain hendak merayakan hari jadinya. Penulisan kata dirgahayu sering tidak sesuai penempatannya. Kata dirgahayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Sugono, 2008:332) berarti berumur panjang biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya. Misalnya Dirgahayu Republik Indonesia berarti panjang umur Republik Indonesia. Oleh sebab itu, jika menggunakan kata "dirgahayu" hendaknya diikuti langsung oleh nominanya. Dalam hal ini nominanya adalah 'TNI" atau dapat juga menggunakan kata HUT KE-68 TNI TAHUN 2013. Diantara kata depan "KE" dan angka "68" hendaknya diletakkan tanda hubung (-) karena huruf dan angka tidak dapat digabung. Penulisan tanda hubung pada media luar ruang ini tidak tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun