Mohon tunggu...
Bunga Yasmin
Bunga Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

enjoy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Milenial dalam Menggaungkan Gerakan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah sebagai Aksi Bela Negara tanpa Senjata

10 Juli 2024   18:54 Diperbarui: 10 Juli 2024   18:57 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, kontribusi dari generasi millenial dalam mendukung gerakan cinta, bangga dan paham rupiah dapat dilakukan dengan cara mendukung produk lokal Indonesia. Hal ini tentunya bertujuan untuk memajukan Indonesia

yaitu dengan membeli dan menggunakan produk lokal sebagi bentuk dukungan untuk Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM). Para pengusaha produk lokal ini juga bagian dari roda perekonomian Indonesia. Penggunaan produk lokal perlahan juga akan membantu mendongkrak nilai mata uang rupiah. Dengan terdongkraknya nilai rupiah tentunya

akan membantu menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia sehingga terealisasinya gerakan cinta bangga dan paham rupiah

dengan maksimal.

Oleh karena itu, sebagai generasi milenial gerakan cinta, bangga dan paham rupiah sangat perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan mengingatkan generasi millenial Indonesia tentang pentingnya idealisme dan kehadiran mereka sebagai harapan yang membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno, dalam Artikel Wiwin Siswantini dan Soekiyono ia mengatakan: “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Gunung Semeru dari akarnya lalu beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Dari ungkapan ini dapat diartikan bahwa, generasi muda mempunyai potensi daya kekuatan yang luar biasa dibandingkan dengan generasi tua. Generasi muda adalah mereka, para penduduk Indonesia usia produktif yang aktif dan tentunya energik. Para pemuda-pemudi harapan Bangsa yang akan menjadi pemimpin dan pemegang kendali kemana arah tujuan Bangsa Indonesia kedepannya, agar seluruh rakyat Indonesia semakin sejahtera dan jauh dari kemiskinan, agar Indonesia bisa terus berkembang dan dipandang sebagai sebuah negara maju yang diakui dimata dunia. Maka dari itu, teruslah tumbuh menjadi generasi milenial yang cerdas, nasionalis, kritis, dan humanis.

Teruslah menjadi milenial Indonesia yang meskipun banyak mata uang asing yang nilainya lebih tinggi dibanding rupiah, namun tetap tidak menduakan rupiah untuk transaksi di dalam negerinya. Karena dalam kondisi bagaimanapun kita

harus bangga, cinta dan paham rupiah. Pada uang rupiah terdapat gambar pahlawan, pemandangan, dan kebudayaan

Indonesia yang harus dikenang jasanya, dihormati, dan dikenalkan bahwa Indonesia sangat indah dan kaya budaya. Rupiah sebagai simbol kedaulatan, lahir atas jasa perjuangan para pahlawan. Rupiah menjadi kebanggaan kita semua, dapat kuat dan berdaya karena kita. Yuk! generasi milenial ambil peran untuk meneruskan perjuangan para pahlawan Indonesia, dengan bangga terhadap rupiah yaitu menggunakan rupiah di setiap transaksi agar rupiah tetap berdaulat ditanah Ibu Pertiwi. Karena rupiah menggambarkan identitas dan karakteristik bangsa. Dan jika ada yang tidak cinta, bangga dan paham rupiah maka diragukan sifat kebangsaannya.

Dari sosok Ir. Soekarno kita dapat belajar bahwa semangat nasionalisme dan sifat pantang menyerah seorang pemuda

Indonesia memiliki peran penting dalam kemerdekaan. Sebagai generasi milenial penerus bangsa mari terus berkarya untuk membangun negeri kita tercinta. Tetapi jangan lupa, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun