Melalui aliran realisme magis, Murakami mengajak pembaca untuk mempertanyakan makna kehidupan dan eksistensi manusia di dunia yang penuh dengan misteri.Â
Isabel Allende dalam novelnya menggambarkan kehidupan keluarga Trueba yang terjalin dengan dunia spiritual dan keajaiban dalam novel The House of the Spirit.Â
Penggabungan antara realisme dan unsur magis, pembaca disuguhkan dengan kisah-kisah yang penuh dengan ramalan, roh-roh, dan kekuatan gaib.Â
Melalui aliran realisme magis, Allende mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, kekuasaan, dan karma dalam konteks kehidupan yang dipenuhi dengan keajaiban dan keanehan.
Dalam setiap novel beraliran sastra realisme magis, kehidupan digambarkan sebagai sebuah perjalanan yang penuh dengan misteri, keajaiban, dan keanehan yang terjalin erat dengan realitas sehari-hari.Â
Aliran ini mengajak pembaca untuk melihat dunia dengan mata yang lebih luas, membuka pikiran terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, dan memahami bahwa kehidupan ini tidak selalu dapat dijelaskan dengan logika dan akal sehat semata.Â
Dengan demikian, novel-novel beraliran sastra realisme magis menjadi jendela yang membuka pandangan terhadap sisi lain kehidupan yang mungkin tersembunyi di balik tirai realitas yang kita kenal.Â
Aliran ini juga menawarkan pemahaman yang mendalam tentang makna kehidupan melalui penggabungan antara dunia nyata dengan unsur-unsur magis.Â
Dalam setiap kisah yang digambarkan, pembaca diajak untuk merenungkan arti eksistensi manusia, hubungan antara manusia dan alam semesta, serta kompleksitas kehidupan yang seringkali tidak dapat dijelaskan dengan logika dan akal sehat.Â
Imajinasi dan kreativitas menjadi elemen penting yang membentuk dunia cerita. Penggabungan antara realitas dengan unsur magis menuntut pembaca untuk membuka pikiran mereka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan melihat kehidupan dengan imajinasi yang lebih luas.Â
Hal ini mengajarkan bahwa imajinasi dan kreativitas memiliki peran yang penting dalam memahami dunia dan menemukan makna dalam kehidupan.Â