Metode tanam yang terlihat susah akan sangat mudah di lakukan ketika tidak sendiri, bisa bersama keluarga yang dirumah. Sebisa mungkin mengikuti alur menanam yang tepat ketika menanam akan menghasilkan hasil yang melimpah dan memuaskan. Apalagi kita hidup di jaman modern yang bertani tidak selalu di area persawahan tetapi juga memanfaatkan lahan yang tesedia di rumah.Â
Jika dilihat dengan kacamata pengetahuan lebih luas dan berbagi ilmu untuk orang sekitar berkebun sayur sangat banyak cara dan manfaatnya,contohnya hasil dari kebun bisa di konsumsi sendiri dan lebih bisa terjamin kualitas dan tanpa obat yang berbahaya bagi tubuh, Kita juga harus memanfaatkan lingkungan social di sekitar rumah sebagai sarana menghasilkan pundi rupiah tambahan di tengah pandemi dengan fokus berkebun hasilnya dapat kita jual atau dititipkan di warung sayur dekat rumah maupun pedagang sayur di pasar,selain dua hal di atas kita juga bisa sambil olah raga karena setiap pagi kita akan mengurus kebun kita,dan mengurangi stress saat melihat hasil dari yang kita tanam,
Kesimpulan yang di dapat kita harus bisa membangun kreatifitas dan inovasi selama pandemi ini karena banyak sekali perubahan yang terjadi di kehidupan,banyak orang yang di rumahkan, bagaimana kita mengambil sikap yang mungkin bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang di dekat rumah. Ekonomi yang mungkin berubah juga,apalagi bahan makanan yang harus mengandung nutrisi seimbang agar menjaga tubuh tetap sehat agar terhindar dari virus. Kita juga harus membangun perekonomian minimal untuk anggota di rumah dan waktu yang terus berjalan akan mengantarkan ekonomi yang hanya di rumah tersebut akan meluas dan kita bisa sambil belajar pertanian apalagi bagi anak muda yang berada di jurusan pertanian akan terus terbantu ketika merealisasikan mata kuliahnya di kehidupan sehari-hari. Dan sektor pertanian di Indonesia dari jaman dulu lebih sering mengalami kemajuan tinggal kita mau atau tidak untuk ikut menyokong kemajuan tersebut lewat pasar tradisional,modern atau masuk di kancah pasar luar negeri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H