Beberapa kali Zuma diundang menari di pesta yang diadakan oleh keluarga Datuk Bee, Setiap habis panen Datuk selalu mengadakan pesta syukuran untuk para pekerjanya dan juga orang-orang yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya.
Tentu saja selain makan dan minum juga disediakan hiburan para penari yang cantik-cantik, dan sang primadonanya adalah Zuma.
Muris duduk dibangku depan tanpa berkedip memandang Zuma. Dia seolah terhipnotis. Zuma sendiri sesekali menggerling genit pada Muris.
" Inilah laki-laki yang kuincar..., " guman Zuma.
Bersambung........
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!