Mohon tunggu...
Bunga Shaina
Bunga Shaina Mohon Tunggu... -

♥ \r\nHave a nice day all....keep smiling & always positive thinking..... ♥ ♥ ♥ \r\nhttp://bungashaina.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan Keji (2)

21 Maret 2012   17:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zurmi terdampar di lokalisasi tempat dimana orang-orangnya tidak perduli satu dengan yang lain. Tempat orang-orang kotor berkumpul, dan dia menjadi pelacur kecil. Tidak ada yang tau kalau sebenarnya dia sedang hamil.

Tetapi waktu terus saja bergulir, hari berganti hari dengan cepatnya, dan perut Zurmi semakin membuncit saja. Zurmi melahirkan bayi laki-laki dengan sehat.Tenyata Tuhan masih menolongnya.

Air mata Zurmi mengalir perlahan, bayi mungil itu adalah anaknya. Berkali-kali dia ingin membunuhnya tetapi orok itu masih saja bertahan diperutnya.

" Aku akan hidup untukmu, aku akan membuatmu bahagia," ucap Zurmi lirihpadanya.

Zurmi tumbuh menjadi pelacur yang matang. Kecantikannya, tubuhnya, cara bicaranya sangat mempesona. Usian baru 23 tahun, tetapi namanya sangat terkenal sebagai penari juga sebagai perempuan penghibur. Kepandaiannya menari inilah yang membuatnya dikenal banyak cukong-cukong kaya. Mereka menanti kannya untuk selalu menghiburnya.

Zurmi punya seorang kepercayaan, namanya mang Jail. Laki-laki inilah yang membantunya melewati kesulitan. Bersama laki-laki inipulah dia melakukan segala cara agar bisa terkenal. Dia singkirkan orang yang menjadi penghalangnya, Zurmi bahkan banyak mendatangi dukun dan paranormal untuk mencapai ambisinya itu.

Pundi-pundi uang sekarang ada ditangannya, tidak sedikit para cukong yang bertekuk lutut padanya dan rela memberikan apa saja asal Zurmi mau memuaskannya. Saat ini Zurmi sudah bisa membeli sebuah rumah yang cukup bagus.

Saat sendiri Zurmi, teringat pada anaknya yang dia beri nama Amaludin. Sejak umur 3 bulan amaludin dia titipkan pada keluarga mang Jail, orang kepercayaannya.

" Saat ibumu sudah kaya dan mapan, ibu akan datang menjemputmu, kau akan hidup berlimpah harta dan akan disegani banyak orang, tak ada satupun yang akan menghinamu, ibu janji, " guman Zurmi.

***

Zuma adalah nama samaran Zurmi, seorang penari dan seorang wanita penghibur yang berkelas. Namanya sangat terkenal, dia disegani banyak orang. Saat ini hanya cukong kaya dan tuan tanah sajalah yang dia layani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun