Terus terang aku sedikit terkejut, Rosida tidak kerasan . Dia baik-baik saja. Dia malah tampak bahagia, badannya sedikit gemuk sekarang. Â Kenapa dia berkata begitu ? ? Apa karena mereka sedang bertengkar ??.
Aku pura-pura tidak tau pertengkaran mereka. Yang pasti beberapa hari kemudian Rosida pamit untuk pindah Kost. Kami tidak bisa membujuknya lagi.
" Mba Tanti, tadi pagi aku liat suamimu berduaan di mobil sama cewek lho ?? " , Â ucap Dewi teman sekantorku.
" Tadi pagi ?? ", Suaraku sedikit bergetar.
Apa mungkin Rosida, tetapi katanya tempat  kost  sekarang dekat dengan tempat kerjanya. Aku mulai merasa  tidak  nyaman. Sebagai seorang istri aku merasa ada yang tidak beres.
bersambung....
http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/03/15/kau-tetap-suamiku-2/
http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/03/16/kau-tetap-suamiku-3/