Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Kolektor

Pernah kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat Manado

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Buzzer, Jokowi dan Paradoks

11 Februari 2021   11:05 Diperbarui: 12 Februari 2021   21:30 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Janganlah kritik selalu dinilai negatif. Dianggap sebagai ketidaksukaan. Pemerintah itu bekerja untuk rakyat, pantaslah kebijakan tidak populis dikritik. Bila menyengsarakan rakyat, wajib pemerintah diingatkan lewat kritik. Para buzzer malah membuat Jokowi terjatuh. Redup cahaya kesuksesannya.

Pujian dan pembelaan berlebihan merugikan Jokowi. Mengurung Jokowi sebagai Presiden dalam ruang yang sempit, gelap dan pengap. Seolah-olah Jokowi hanyalah Presiden milik para buzzer. Inilah yang tanpa sadar memukul mundur posisi Jokowi sebagai orang besar yang hebat. Pemimpin semua golongan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun