Perlu direinterpretasi dimana bila ada salah satu penganut agama tertentu melakukan praktek terorisme atau maker, yang salah bukanlah agamanya. Melainkan person yang melakukan tindakan tercela tersebut.Â
Nah, sekarang mulai bergeser, publik malah ramai-ramai menghakimi bahwa seolah-olah atas kejadian itu yang salah adalah agama tertentu. Nauzubillahi min zalik. [*]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!