Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Kolektor

Pernah kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat Manado

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jurnalisme Damai di Tengah Gemuruh Kekerasan

7 Oktober 2019   21:43 Diperbarui: 7 Oktober 2019   23:05 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnalis juga harus mampu membawa diri. Memiliki kontrol diri yang kuat, sehingga tidak gagal menjalankan tugas. Pantang menjual idealisme dan menutup mata pada kondisi objektif. Bisa membuat tergelincirnya jurnalis pada kubangan kehancuran, manakala jurnalis keluar dari cara kerja dan kekurangan wawasan. Lambat laun, jurnalis akan runtuh ketika tidak pandai menjaga keseimbangan. Ia melupakan cover both side, membuat berita mengikuti selera dan emosi. Gawatnya lagi, bila jurnalis ikut-ikutan memproduksi berita hoax. Perlu jurnalis menjadi telaten, gunakan nurani ditengah gemuruh konflik sosial.[*]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun