Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Literasi progresif

Pegiat Literasi dan penikmat buku politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Buzzer, Kemakmuran Jadi Dagelan Politik

21 November 2024   12:40 Diperbarui: 21 November 2024   17:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemakmuran di mata para buzzer dipandang sebagai dagelan. Mereka menjadikan hal-hal fundamental, yang benar-benar pokok dibutuhkan masyarakat sebagai lelucon. Bagi mereka kesejahteraan dan hidup makmur tidak dapat dicapai pemerintah. Ini kesalahan berfikir yang sengaja dikembangkan para buzzer.

Masyarakat makmur dalam benak mereka bukanlah hal utama yang patut diperjuangkan seorang pemimpin. Jadinya, kemakmuran hanya sekadar dieksploitasi sebagai kekuatan yang dapat menarik masyarakat agar memilih pemimpin yang mereka perjuangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun