Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Literasi Sampai Mati

Pegiat Literasi dan penikmat buku politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemimpin Cerminan Rakyat

30 September 2024   07:32 Diperbarui: 1 Oktober 2024   06:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Rakyat jangan salah pilih (Dokpri)

Putuskan hubungan toksik dengan politisi yang terbiasa membeli suara (vote buying) rakyat, menempatkan rakyat seperti sampah murahan. Mereka yang menempatkan rakyat sebagai alat tak layak dihormati. Itulah politisi busuk. Bahkan sangat wajar bila rakyat melawan mereka, musuhi mereka dengan tidak memilih politisi karbitan, politisi brengsek yang seperti demikian. Tanamkan dalam sanubari kita, bahwa pemimpin yang kita hasilkan dari proses demokrasi adalah cermin dari rakyat.

Melalui momentum politiklah semua dapat kita koreksi dan evaluasi. Dari kesalahan kita sebelumnya, harus kita mengambil hikmahnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Rakyat punya kemandirian menetapkan sikap, memilih figur pemimpin yang berdasarkan harapan dirinya masing-masing. Wajah pemimpin ideal yang dikehendaki. Juga terbuka terhadap pemikiran baru. Silahkan cermati apa plus minus calon Kepala Daerah.

Puncaknya adalah tanggal 27 November 2024, sebagai waktu yang tepat dalam memutuskan pilihan politik. Di bilik suara rakyat akan memilih, berdoa sebelum mencoblos agar jiwa-jiwa kita dibebaskan dari iblis. Dijauhkan dari memilih calon Kepala Daerah pembawa mudharat. 

Sampaikan, ingatkan kepada sanak saudara jangan mau dicap salah karena berkontribusi memilih Kepala Daerah pembawa petaka. Tukang korupsi, pemburu proyek, dan hanya memperkaya diri, keluarga, serta kroni-kroninya. Nauzubillahi min zalik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun